
Tebingtinggi | KABARBERANDA.COM – Peristiwa kebakaran yang terjadi Senin (16/05/22) malam sekitar pukul 20.00 WIB, diduga akibat adanya ledakan tabung gas tinggal menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Pasangan suami istri (Pasutri), Suhendrik (45) dan Ilalia (41) beserta putri bungsu mereka, Yestia Kumalasari (8) kini telah meninggal dunia
Dikabarkan Suhendrik yang merupakan warga Jalan Gunung Bakti LKMD II Perumahan Griya Aira Bakti Blok C, Lingkungan II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi ini diketahui meninggal dunia pada Sabtu (21/05/22) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara Yesti Kumalasari, putri bungsunya meninggal dunia pada Senin (23/05/2022).
Sebelumnya, pada Selasa (17/05/22) lalu, Ilalia (43) istri Suhendrik, yang juga turut mengalami luka bakar, telah meninggal dunia terlebih dahulu saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi.

Kepada awak media, Lurah Lalang Hadi Supeno mengatakan, Senin (23/05/22) siang membenarkan jika Suhendrik dan putrinya telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Medan. Kini kedua korban, Suhendrik dan putri bungsunya Yesti Kumalasari telah dikebumikan oleh pihak keluarganya yang tinggal di Kompleks Perumahan PU Jalan Sudirman Kota Tebing Tinggi.
“Kediaman korban hingga saat ini masih dipasangi garis polisi agar warga tidak masuk kedalam rumah untuk mengambil barang-barang yang akan dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian,” jelas Hadi Supeno.
Menurut Hadi Supeno, ketiga warganya tersebut mengalami luka bakar hampir 70 persen. Setelah istrinya meninggal dunia di rumah sakit di Tebing Tinggi, Suhendrik dan putrinya lalu dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Medan untuk mendapatkan perawatan itensif. “Namun Tuhan berkehendak lain, dua hari kemudian Suhendrik meninggal dunia, yang kemudian disusul sang anak,” ujarnya.
Ditambahkan Hadi Supeno, Kelurahan Lalang dan Kecamatan Rambutan sudah mencoba berupaya melakukan pengurusan BPJS kesehatan keluarga korban, karena selama ini korban tidak memiliki BPJS kesehatan. Untuk itu Hadi Supeno mengimbau warga yang belum memiliki BPJS untuk tetap mengurusnya.
Sementara Kepala Lingkungan II Kelurahan Lalang, Zulkarnain menuturkan jika pihak lingkungan bersama warga telah berupaya mengumpulkan bantuan. Bahkan bantuan dari Yayasan Budha Ze Chi telah diserahkan kepada pihak keluarga korban ledakan tabung gas.
Terkait kematian Suhendrik dan anaknya setelah dirawat di Medan, Zulkarnain membenarkannya dan mengatakan jika luka bakar yang dialami ketiga korban sangat parah.
“Kami mendoakan mereka yang meninggal akibat ledakan gas diberi kelapangan kubur dan bagi keluarga serta anak yang ditinggalkan agar diberikan kesabaran,” ujar Zulkarnain. (bbs/sabah)