Adila Sempat Nemui Ibunya Dengan Pisau Tertancap.

2
IMG-20210410-WA0044

Tanah Karo | KABARBERANDA – Adila korban pembunuhan yang terjadi Jumat malam (9/4) di desa Ajijulu Kecamatan Barusjahe Tanah Karo, sempat menemui ibunya dengan pisau yang masih menancap di tengkuk. Ia bercerita ke ibunya bahwa ia ditikam oleh pelaku yang minta dibonceng ke Aji jahe.

Dari nformasi yang terhimpun berawal dari Adila yang berangkat dari Rumahnya gg Karya  Berastagi menuju usaha orang tuanya di desa Ajijulu jln Telagah. Saat di jalan ada yang numpang mengaku hendak ke Ajijulu  ke rumah kerabatnya Jumat sekira pukul  8:30 Wib malam. Adila bersedia memberi tumpangan, maklum karna mengenalnya.

Merasa tak curiga korban terus memacu  keretanya, namun di tengah jalan sebelum sampai di tujuan di seputaran gudang kol  Ajijulu, penumpang itu menusuk korban dari belakang. Kejadian itu sempai diceritakan  pada ibunya sebelum Adila meninggal. Korban  ditusuk dari belakang di bagian perut dada dan tengkuk bagian belakang. Setelah menusuk korban, pelaku langsung lompat dari kreta dan melarikan diri, sementara korban masih sanggup melaju kretanya  ke rumah ibunya.

Menurut penuturan ibunya Sumiaty,  anaknya datang ketempat nya karna ingin  ditemani di tempat jualannya. Namun naas anak jadi korban penusukan sebanyak enam liang tusukan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum Efarina dengan pisau masih dalam keadaan tertancap di tengkuknya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Medan hingga menghembuskan nafas terakhit. Menurut penuturan ibunya pelaku adalah orang yang sering minum di warungnya dan saling mengenal. Pantauan kabarberanda.com di rumah duka, keluarga sudah  berkumpul menunggu kedatangan jenajah dari Medan. (MK. Kemit)

2 thoughts on “Adila Sempat Nemui Ibunya Dengan Pisau Tertancap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *