Adila Sempat Nemui Ibunya Dengan Pisau Tertancap.

Tanah Karo | KABARBERANDA – Adila korban pembunuhan yang terjadi Jumat malam (9/4) di desa Ajijulu Kecamatan Barusjahe Tanah Karo, sempat menemui ibunya dengan pisau yang masih menancap di tengkuk. Ia bercerita ke ibunya bahwa ia ditikam oleh pelaku yang minta dibonceng ke Aji jahe.
Dari nformasi yang terhimpun berawal dari Adila yang berangkat dari Rumahnya gg Karya Berastagi menuju usaha orang tuanya di desa Ajijulu jln Telagah. Saat di jalan ada yang numpang mengaku hendak ke Ajijulu ke rumah kerabatnya Jumat sekira pukul 8:30 Wib malam. Adila bersedia memberi tumpangan, maklum karna mengenalnya.
Merasa tak curiga korban terus memacu keretanya, namun di tengah jalan sebelum sampai di tujuan di seputaran gudang kol Ajijulu, penumpang itu menusuk korban dari belakang. Kejadian itu sempai diceritakan pada ibunya sebelum Adila meninggal. Korban ditusuk dari belakang di bagian perut dada dan tengkuk bagian belakang. Setelah menusuk korban, pelaku langsung lompat dari kreta dan melarikan diri, sementara korban masih sanggup melaju kretanya ke rumah ibunya.
Menurut penuturan ibunya Sumiaty, anaknya datang ketempat nya karna ingin ditemani di tempat jualannya. Namun naas anak jadi korban penusukan sebanyak enam liang tusukan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum Efarina dengan pisau masih dalam keadaan tertancap di tengkuknya sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit di Medan hingga menghembuskan nafas terakhit. Menurut penuturan ibunya pelaku adalah orang yang sering minum di warungnya dan saling mengenal. Pantauan kabarberanda.com di rumah duka, keluarga sudah berkumpul menunggu kedatangan jenajah dari Medan. (MK. Kemit)
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you. https://www.binance.com/sv/join?ref=PORL8W0Z