
Deli Serdang | KABARBERANDA – Anggota DPRD Komisi I Kabupaten Deli Serdang Muhammad Adami Sulaiman SH Mag mengaku sangat prihatin dengan kejadian tawuran antar pelajar. Tawuran itu mengakibatkan hilangnya nyawa seorang pelajar dari SMKN 9 Medan pada Jum’at (25/11/2022).
Selain perihatin, Adami juga mengimbau pada para pelajar di Kota Medan dan Deli Serdang khususnya, serta orang tua untuk melakukan pengawasan ekstra pada anak-anaknya. Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. Sebab ujar Adami, perbuatan terkutuk itu selain berbahaya pada diri sendiri juga sangat merugikan masyarakat lain.
“Saya mengimbau dan mengecam keras kejadian tawuran yang boleh dibilang kejam itu. Selain dapat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat dan nama baik sekolah,” kata Adami, Minggu (27/11/2022) malam.
Adami juga berterimakasih dan memohon pada aparat penegak hukum agar terus bisa menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang khususnya, terutama dari kejadian-kejadian seperti ini.
“Diharapkan pada para dewan guru dan orang tua dapat melakukan pengawasan ekstra terhadap putra putrinya dan terus melakukan koordinasi agar kejadian ini tidak terus terulang karena mereka adalah aset bangsa calon penerus negeri,” ucapnya.
Seperti berita sebelumnya aksi tawuran maut merenggut nyawa seorang pelajar bernama Eko Farid Azam (16), siswa SMK Negeri 9 Medan di kawasan perbatasan Medan – Deli Serdang tepatnya di Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal pada Jum’at sore.
(Red)