Apresiasi MABMI Untuk Sebuah Gapura
Lubuk Pakam |KABARBERANDA.Com – Ketua MABMI Kecamatan Lubuk Pakam OK Alamsyah Putra SPd menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Bupati Deli Serdang dan Sekretariat DPRD dalam menjaga kelestarian kebudayaan Melayu. Hal itu terbukti dengan membangun dua buah gapura pintu masuk ke gedung dewan itu benar- benar membuka ingatan kita bahwa Deli Serdang adalah tanah Melayu. Bangunan Gapura Melayu lengkap dengan ornamen “pucuk rebung” begitu indah, seolah kita kembali pada zaman sejarah keemasan kerajaan Melayu Serdang. Hal itu disampaikan OK Alamsyah didampingi Emil Zein sekretaris PC. Mabmi Lubuk Pakam dalam bincang-bincang bertajuk ” Anak Melayu Peduli Negeri” yang rutin dilakukan setiap minggu bertempat di taman buah Lubuk Pakam (minggu 1/12/2019). Bupati Deli Serdang sudah sangat terkenal selalu konsen dalam menciptakan kelestarian berbagai budaya sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini sangat sejalan dengan program program MABMI Lubuk Pakam yang sangat memperhatikan khususnya kehidupan budaya masyarakat Melayu di Lubuk Pakam.
“Kita sangat mendukung program Bupati Deli Serdang dalam melaksanakan pembangunan di segala lini. Pembangunan gapura DPRD dengan corak melayu sangat kita apresiasi, kegiatan ini mudah- mudahan akan menjadi contoh kedepan untuk mendorong semangat banyak pihak terutama generasi muda melayu dalam membangkitkan jati diri secara kreatif yang berbasis budaya. Kalau hal serupa ini terus dikembangkan pembangunannya hingga kepolosok desa, bukan tidak mungkin nantinya bisa menjadi sektor wisata budaya dan sejarah.”ujar OK.
Pada kesempatan itu, Emil Zein selaku Sekretaris Mabmi Lubuk Pakam menambahkan,” Ornamen Pucuk Rebung seperti yang saat ini terlihat di pintu masuk DPRD itu merupakan salah satu hiasan atau tanda disetiap rumah orang- orang Melayu dahulu. Ornamen Pucuk Rebung saat ini terkesan terpinggirkan. Melalui momentum ini kiranya Pucuk Rebung dapat menjadi tren yang tidak hanya dipakai di pintu DPRD, lebih jauh hendaknya pucuk rebung ini terpasang di setiap gedung kantor pemerintahan dan rumah masyarakat Melayu sebagai ikon atau jati diri daerah kita. Di akhir pertemuan OK. Alamsyah menegaskan “Bahwa budaya melayu itu tidak akan hilang di bumi, karena ada anak-anak melayu yang akan terus mempertahakan dan yang lebih membanggakan adalah akan terus menciptakan inovasi-inovasi dalam memajukan dan mengembangkan budaya Melayu ini, Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung. (Emil Zein)