Bob Andika Mamana Sitepu Perjuangkan Perbaikan Infrastruktur dan Permukiman Kawasan Pedesaan di Karo

Tanah Karo | KABARBERANDA.Com – Anggota Komisi V DPR RI, Bob Andika Mamana Sitepu dari Fraksi Partai PDI Perjuangan mengaku akan berjuang semaksimal mungkin merealisasikan tiga program perbaikan infrastruktur dan permukiman,yakni jalan penghubung desa,irigasi dan bedah rumah di wilayah Kabupaten Karo dan sekitarnya. Sebaliknya, ia berharap masyarakat Karo lebih bersatu dalam mewujudkan cita – cita hadirnya sarana dan prasarana yang baik di daerah ini.

Hal tersebut diungkapkan Bob Andika Mamana Sitepu,SH saat menggelar syukuran keterpilihan dirinya sebagai Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan dalam pemilu legislative 2019 yang baru lewat bersama segenap relawan pendukung dan dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana,pimpinan OPD dan Wakapolres Tanah Karo Kompol H Panggabean di Jambur Rudang Mayang,Jalan Letjend. Djamin Ginting Kabanjahe, Selasa (26/11/2019).
” Mohon ini menjadi catatan penting bahwa ketiga program tadi akan menjadi awal dari perjuangan panjang kita menghadirkan pembangunan yang lebih merata lagi di Kabupaten Karo dan sekitarnya seperti Simalungun,dan Dairi,”ujarnya.

Lebih lanjut Bob mengatakan bila dirinya akan lebih konsern dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada terciptanya pemerataan pembangunan di desa-desa yang ada di Karo dan sekitarnya.

“Nanti kita bawa Wakil Menteri Desa ke Kabupaten Karo.Jadi gerakan menaikkan kesejahteraan dengan perbaikan infrastruktur desa lebih terukur lagi hadir di Kabupaten Karo,”ujarnya.

Legislator muda PDIP ini pun meminta kesadaran lebih luas lagi dari banyak pihak dan stakeholder di Karo untuk berbenah menjadikan Kabupaten Karo sebagai daerah tujuan wisata unggulan di Indonesia.Hal ini penting agar tercipta banyak ruang bagi peningkatan ekonomi rakyat. Sementara itu, saat menyinggung perbaikan jalur jalan Medan – Berastagi ,Bob Andika Mamana Sitepu menekankan bahwa ia juga telah melakukan kritik kepada Kementerian PUPR. Pasalnya, menurut Bob Abdika Mamana Sitepu, Kementerian PUPR dinilai belum maksimal melihat kondisi infrastruktur jalan Medan – Berastagi sebagai pintu gerbang bagian utara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Perlu diketahui, lanjut Bob Andika. Mamana Sitepu, bahwa jalan Medan – Berastagi yang juga menjadi bagian dari program Metropolitan Medan Binjai Deliserdang dan Karo (Mebidangro) juga untuk kepentingan rakyat Sumatera Utara.

“Nah, ini seharusnya menjadi pertimbangan Kementerian PUPR, jangan biarkan rakyat Sumut dan Aceh terus-terusan trauma bila saat melintas di jalur yang semakin padat itu terjebak kemacetan parah, baik siang maupun malam hari,” ucapnya.

“Kuncinya kita harus bersatu, kompak dan kuat. Jadi mari kita hentikan pertikaian.Nanti dalam Pilkada rakyat diberikan lagi kesempatan memilih pemimpinnya. Saya siap fasilitasi Bupati Karo bekerja dalam pembangunan Kabupaten Karo ke kementerian terkait di pusat,” ujarnya.

Bob melihat tidak ada alasan Kementerian PUPR tidak membangun jalan yang lebih modern tersebut.Sebab menurutnya jalan itu sudah emergency, kondisi jalan berkelok-kelok, sering rusak, dan bertebing-tebing tidak layak lagi di era zaman sekarang yang serba cepat dan praktis memacu peningkatan daya saing dan pembangunan di segala bidang.

“Karena jalan modern itu memiliki multi dimensi ke sektor-sektor lainnya. Bagaimana bisa pertanian dan pariwisata kawasan utara KSPN Danau Toba bisa maju kalau jalannya tradisional, sering rusak dan macet parah,” tambah Bob yang duduk di Komisi V DPR RI sekaligus sebagai mitra Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana SH sambutannya secara singkat mengatakan, Saya selaku tamu undangan, mengucapkan selamat kepada Bob Andika atas terpilihnya menjadi anggota DPR RI semoga dengan adanya Putra Karo duduk di Senayan dapat membantu terobosan-terobosan demi percepatan pembangunan Kabupaten Karo, khususnya pembangunan Tol Medan – Berastagi,” tutur Bupati.

Terkelin juga memaparkan Perpres 62/2011 tentang program Metropolitan Mebidangro dan KSPN Danau Toba dengan Perpres No 49 Tahun 2016 membuktikan, amanah kebijakan Presiden RI Joko Widodo sebagai landasan payung hukum pembangunan Tol Medan – Berastagi sudah sangat jelas dan tegas, bahwa Kabupaten Karo masuk bagian ke dua Perpres tadi.

“Pembangunan infrastruktur berskala nasional di jalan Medan – Berastagi harusnya prioritas utama dan merupakan pilihan yang logis serta strategis dalam memacu daya saing dan juga mengatasi disparitas pembangunan antar wilayah dan kawasan,”ucapnya sembari mengapresiasi Bob Andika Mamana Sitepu yang langsung ‘action’ menyuarakan mendesaknya Tol Medan – Berastagi.

Syukuran keterpilihan Bob Andika Mamana Sitepu,SH berlangsung cukup meriah dalam suasana penuh keakraban. Tampak relawan dari Kabupaten Karo,Dairi,Simalungun,Binjai dan Langkat berbaur bersama melepas letih selama masa pemilihan beberapa waktu yang lalu.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *