Bupati Labura Terpeleset
Labura | KABARBERANDA – Bupati Labura H. Kharuddin Syah SE jatuh dan nyaris terseret arus sungai, Minggu (29/12/2019) kemarin.
Peristiwa naas itu terjadi saat pria yang akrab disapa Pak H.Buyung ini meninjau lokasi banjir bandang di Desa Pematang. Peristiwa itu bermula saat orang pertama di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok ini ingin melintasi jembatan darurat guna menyeberangi sungai. Bupati yang mengenakan sandal menyeberang jembatan bambu sambil memegangi tali.
Setelah melangkah beberapa meter, H.Buyung ini tampak terlihat miring. Karena tali yang dipasang memang dalam keadaan longgar. Saat miring, tali menjadi lentur dan mengikut tubuh bupati hingga terjebur ke sungai.
Namun peristiwa tersebut tidak membuat pria yang juga Ketua PD II FKPPI Sumut itu menyerah. Ia terus melanjutkan aktivitasnya memantau dan mendapatkan informasi langsung dari warganya.
Kadis Kominfo Labura Drs Sugeng yang turut mendampingi bupati membenarkan kejadian itu. “Benar, tapi pak bupati sehat-sehat aja dan melanjutkan kunjungannya menemui warga,” terangnya.
6 Rumah Warga Hilang Tersapu Banjir di Labuhanbatu Utara terkait banjir bandang di Labuhanbatu Utara, dikabarkan 6 rumah warga di Dusun Siria-ria, Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Utara) hilang dan 20 rumah warga lainnya mengalami rusak berat, akibat diterpa banjir bandang.
Informasi dihimpun, luapan air dari sungai membawa material kayu dan batu dari arah hulu hingga hilir. Air kemudian masuk ke pemukiman warga dan melahap benda apa saja yang ada di depannya.
Kalaksa BPBD Provini Sumut, Riadhil A Lubis mengatakan, pihaknya dan instansi terkait telah turun ke lokasi untuk melakukan kajian cepat dan pertolongan pertama.
Dari data sementara yang mereka dapat, lanjut Raidil, ada 6 rumah hanyut dan jembatan penghubung Dusun Padang Nabidang menuju Dusun Siria-rua terputus total.
“Bahkan akses untuk berjalan tidak bisa ditempuh menuju Dusun siria-ria. Dibutuhkan alat berat membersihkan material batu dan kayu,” ujarnya. (KBAntara)