Buruk Janji IMB Dibelah

Deli Serdang | KABARBERANDA – Ucapan manis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PPTSP) Kabupaten Deli Serdang tentang cepat dan mudahnya pengurusan IMB, cuma lips service belaka. Dari tingkat Kadis, Kabag, Kasi hingga staf paling bawah tetap menyuarakan kata kata “cepat dan mudah” kepada masyarat awam maupun pemohon bila membahas soal IMB (Izin mendirikan Bangunan. Realitanya berbanding terbalik antara kata dan kenyataan, ada pemohon izin sudah tiga bulan tak kunjung selesai. “Manis mulut IMB Dibelah”

Gembar gembor DPM-PPTSP dengan janji cepat dan mudah urus IMB, seperti sebuah kiasan, meludah kelangit terkena muka sendiri. Mempermalukan diri sendiri, mencoreng arang di muka. “Dengarlah keluhan beberapa pemohon IMB yang izinnya tak siap siap sedangkan semua persyaratan tersusun dengan sempurna. Jangan cuma rajin dan piawai menuai janji, toh kinerja lebih lambat dari bekicot. Jangan mimpi jadi kuda bila kita hanya kura kura. Jangan jangan ada kesan ” yang paham yang dibantu” atau istilah milineal “buka warung” baru izin disegerakan. Pemohon izin semua sama jangan ada perbedaan dicepatkan atau sengaja diperlambat”. Kalau memang harus “buka warung” baru izin kelar biar tau pula kami para pemohon ini. Jangankan “buka warung”, buka “grosir eceran” bisa kita maenkan, asal siap petugas perizinan ini nanggung konsekwensinya” ujar pemohon IMB Markopolo Karo Karo SE Rabu siang (19/2).

Menurut Markopolo pihaknya sudah geram melihat kinerja petugas perizinan itu. Sudah tidak lagi sesuai tupoksinya, mereka bekerja berdasarkan senang atau tidak senang. Bagaimana PAD Deliserdang bisa cepat meningkat bila pembangunan terhambat karena lambatnya pengurusan izin. Boleh jadi Bupati Ashari Tambunan kurang agresif memantau kinerja SKPD nya. Bupati cuma mendengar angin sorga bawahan. Nanti sekali waktu perlu kita pertanyakan ke Bupati mengapa begitu lambat pengurusan IMB di DPM-PPTSP, jika perlu Kadis nya dipertimbangkan untuk diganti” ujar Karo Karo geram. Selain Karo Karo ada lagi pemohon yang berkasnya digantung tak siap siap, Erwin Khonario. Erwin mengaku sudah tiga bulan permohonannya tak kelar kelar.

Kadis DPM-PP  Ir. Syarifah Alwiah M.MA yang coba dikonfirmasi di kantornya Rabu (19/2) belum bisa ditemui. Petugas di sana tetap menyembunyikan keberadaan Kadisnya. (KB/nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *