Copot Johanes Ginting Dari Jabatan Kabid
Langkat | KABARBERANDA – Copot segea Johanes Ginting dari jabatannya sebagai Kabid Pertanian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat. Oknum itu tak pantas menduduki jabatan, diduga berpungli ria dalam perekrutan tenaga honor Inseminasi Buatan (IB). Masih banyak yang lebih santun dan jujur untuk menggantikan Johanes. Segeralah copot oknum Kabid yang terkesan jumawa sebelum preseden buruk terpatri di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Labgkat ini.
Penegasan keras ini disampaikan juru bicara mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Forum Nahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) dalam gelar aksi unjukrasa di depan kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Kamis (25/02/21). “Kabid Peternakan Johanes Ginting untuk mundur dari jabatannya karena diduga melakukan pungutan liar pengangkatan honor terhadap petugas Inseminasi Buatan (IB)” teriak lantang para pendemo sambil menggaungkan yel yel
Setelah melakukan orasi, aktivis mahasiswa diterima Kadis Pertanian yang diwakili Mahruzar dan Johanes Ginting. Dalam pertemuan aktivis mahasiswa mempertanyakan dugaan pungli pengangkatan honor terhadap petugas IB dan pengangkatan Johanes Ginting sebagai Kasubbag umum tahun 2019 yang dinilai melanggar peraturan.
Menjawab pertanyaan mahasiswa, Johanes Ginting menjelaskan dengan terbata bata. “Terkait dugaan pungli saya dan Kadis sudah dipanggil Bupati, dan Bupati meminta kepada Kadis untuk mengklarifikasi tudingan itu. Sementara untuk pengangkatan saya menjadi Kasubbag umum tahun 2019 yang lalu, bisa di anyakan langsung kepada BKD”, ujar Johanes.
Di sela-sela pertemuan itu aktivis mahasiswa mengaku akan melaporkan dugaan pungli itu ke aparat penegak hukum dan meminta kepada kepolisian agar segera melakukan lidik.
Setelah menyampaikan aspirasinya aktivis mahasiswa membubarkan diri dengan tertib dikawal aparat Kepolisian. Johanes Ginting yang coba dihubungi Redaksi kabarberanda ke HP nya Kamis (25/2) sore belum mendapatkan jawaban konfirmasi, henponnya tak nyambung. (SYAH)
