Dana BOS Puluhan Miliar Tiap Tahun serta Kutip Uang SPP Siswa. Kepala SMKN 2 Binjai Diduga Tak Perhatikan Fasilitas Sekolah
Binjai | KABARBERANDA – Kebobrokan kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 2) Kota Binjai, Rulli Novar dinilai kurang memperhatikan kondisi sekolah yang dipimpinnya.
Hal ini terungkap hasil tinjauan media mengungkapkan kondisi fasilitas SMK Negeri 2 Kota Binjai yang kurang layak, Rabu (15/8/2024), ditemukan beberapa ruang kelas yang pintunya rusak dan kaca jendelanya pecah. Kondisi fasilitas toilet untuk siswa juga tidak memadai.
Salah satu siswa yang ditemui mengeluhkan air di toilet yang tidak mengalir. “Memang airnya tidak hidup,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi melului WhatsApp pribadinya pada, Sabtu (17/08/24). Rulli menjawab bahwa kamar mandi tersebut baru rusak dan Senin (19/08/24) akan segera diperbaiki.
“Toilet tersebut baru diketahui keadaan rusak. Hari Senin besok akan diperbaiki,” jawab Rulli kepada KABARBERANDA, Sabtu (17/08/24) melalui WhatsApp nya.
Ketika ditanyakan kemana anggaran Dana BOS dan uang SPP yang dikutip setiap bulannya. Kepala sekolah SMKN 2 Binjai ini tak menjawab lagi kepada KABARBERANDA.
Padahal SMKN 2 Binjai ini sangat besar menerima dana BOS setiap tahunnya, selain itu Kepala sekolah SMKN 2 Binjai ini melalui komite sekolah, mengutip uang sekolah atau uang SPP kepada murid setiap bulannya.
Media juga sempat mendokumentasikan kondisi toilet dan ruang kelas yang memprihatinkan.
Dugaan adanya fasilitas yang tidak terawat dan ketiadaan air menjadi sorotan, mengingat sekolah seharusnya dapat memperbaiki fasilitas tersebut menggunakan dana komite yang saat ini disebut SPP, dengan jumlah yang mencapai puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Masyarakat meminta Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Utara, Abdul Haris, diminta untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah yang dianggap kurang memperhatikan kondisi fasilitas sekolah yang dipimpinnya.(Red/BBS)