Ditabrak Kapal Pukat Teri Nelayan Bubun Hilang.
Langkat | KABARBERANDA – Peristiwa tragis kembali terjadi pada nelayan asal Langkat dari desa Bubun Kecamatan Tanjung Pura. Nelayan jaring gembung yang sedang melabuh jaring di Rabu (4/11) malam
itu ditabrak kapal nelayan pukat teri mengakibatkan bot sampan nelayan jaring gembung langsung pecah. Satu nelayan tewas, dua selamat dan satu orang belum ditemukan.
Informasi yang yang diperoleh dua bot terlibat tabrakan itu terjadi sekitar boring perairan Pangkalan Brandan tengah Laut Selat Melaka ,
Adapun korban yang hilang atas nama Johan (27) warga dusun VI Biduk Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dimana dirinya hilang usai boat jaring gembung yang ditumpanginya bersama 3 nelayan lainnya ditabrak kapal pukat teri KM Deli Jaya no selar : GT 105 No 1564/PPa dari Gabion Belawan.
Informasi yang diterima Rabu (4/11/20) malam sekitar pukul 20.00 wib, boat jaring gembung asal Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, yang dinakhodai (tekong) Irfan Om (45) dengan anak buah kapal Abdullah (30), Johan (25) dan Irfan (40), sedang labuh jaring disekitar boring perairan Pangkalan Brandan, Selat Malaka.
Dalam gelapnya malam, sekitar jarak 1 mil laut, tanpa disadari kapal pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa yang dinakhodai oleh Akui dengan jumlah ABK sebanyak 23 orang, berjalan lurus mengarah boat yang digunakan nelayan asal Desa Bubun, sontak keempat nelayan tradisional ini berupaya memberi kode.
Kuat dugaan bahwa pada malam kejadian itu nakhoda pukat teri tidak melihat bot sampan didepannya dan kode yang diisyaratkan, hingga langsung menabrak boat yang ditumpangi keempat nelayan ini hingga pecah karam kelaut seketika.
Sehingga akibat kejadian ini, satu nelayan bernama Irfan warga dusun II Bubun meninggal dunia, dua selamat atas nama Irfan Om dan Abdullah, sementara satu nelayan atas nama Johan warga dusun VI Biduk desa Bubun masih dinyatakan hilang hingga sekarang.
Sementara itu, boat yang terlibat tabrakan sudah dievakuasi dimana posisi sampan jaring gembung nelayan asal Desa Bubun,Tanjung Pura, sudah diamankan di dermaga Dit Pol Airud Polda Sumut di Belawan, sementara pukat teri KM.Deli Jaya no selar : GT.105 No.1564/PPa bersandar di gudang Bincuan Gabion
Belawan.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.SIK melalui Kasat Pol Airud Polres Langkat Iptu Heru Ediyanto.SH, saat dikonfirmasi via seluler mengatakan jika pihaknya masih melakukan pencarian.
“Saat ini kita masih terus melakukan pencarian atas korban yang hilang agar supaya cepat ditemukan “melakukan pencarian atas korban yang hilang” Ucapnya (SYAH)