Ditanyakan Progres Pembangunan Sport Center di Siosar. Sekdispora Sumut tak Menjawab!

Medan | KABARBERANDA – Masa kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) di Sumatra Utara sejak 5 September 2023 lalu telah berakhir, banyak proyek yang dikerjakan belum terselesaikan diantaranya pembangunan Sport Center yang berada di Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.

Padahal pembangunan Sport Center tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang digelar di Sumatera Utara dan Aceh mulai pada tanggal 5 sampai 19 September 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, biaya pembangunan Sport Center tersebut dikerahkan dengan anggaran sebesar Rp35 miliar.

Dimana untuk pembangunan wisma atlit Rp.21.482.794.587 dan anggaran lanjutan sebesar Rp.1.718.623.567, sedangkan anggaran pembangunan stadion sebesar Rp.11.632.415.211.

Hingga saat ini bangunan gedung dua lantai berwarna putih dengan hiasan rumah adat itu saat ini belum diketahui progres pengerjaannya.

Lapangan Sepakbola Siosar

Sementara itu, pada proyek pembangunan lapangan sepakbola di puncak Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut yang dikerjakan PT Viasta Sentral Prima selaku penyedia jasa ditemukan kekurangan volume dan kualitas pekerjaan sebesar Rp.2 Milyar lebih.

Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) perwakilan Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 bahwa seharusnya pihak penyedia jasa yakni PT Viasta Sentral Prima melaksanakan penanaman rumput gajah bervolume 9.812 m2 dengan anggaran Rp.1 Milyar lebih. Tapi, rekanan hanya mengerjakan penanaman dengan penggunaan anggaran sebesar Rp.39 ribu saja.

Ketika hendak dikonfirmasi perihal progres pembangunan Sport Center dan temuan LHP BPK RI pada pengerjaan lapangan sepakbola di Siosar kepada Kadispora Sumut, Baharudin Siagian melalui nomor WhatsApp 0813-752xxxx, namun sangat disayangkan nomor WhatsApp milik redaksi sudah diblokir.

Tak sampai disitu, Senin (11/09/23) pukul 12.37 WIB, redaksi pun coba mengkonfirmasi kepada Sekretaris Dispora Sumut, Ismail, melalui nomor WhatsApp 0878-771xxxx.

Hingga berita ini ditayangkan dan disebarkan ke publik, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara ini tidak menjawab 2 pertanyaan yang diajukan.

Redaksi menyayangkan sikap kedua pejabat Dispora Sumut ini yang tidak terbuka atas proyek yang menggunakan uang rakyat. (Sabah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *