Dua Juta Untuk Sebuah Penghianatan
Belawan | KABARBERANDA – Hanya dua juta nilai nyawa seorang keponakan. Harga itu tak seberapa untuk sebuah penghianatan. Pengakuan itu diutarakan dari tersangka otak pelaku pembunuhan di area perkebunan tebu PTPN2, Desa Klumpang Kebun,Kecamatan Hamparan Perak Deliserdang beberapa waktu lalu.
Ridwan Ismail mengaku menghabisi nyawa keponakannya itu gara-gara sakit hati dikarenakan korban yang tega menyelingkuhi isteri tercintanya.
“Waktu itu saya masih berfikiran positif sama keponakan saya sendiri, lama kelamaan kok malah makin menjadi. Di depan anak saya yang berusia lima tahun ia memutar Vidio porno. Pirasat saya langsung tidak enak, saya selidiki ternyata keponakan saya ini ada hubungan gelap dengan isteri saya. Sangat sebuah perbuatan yang terkutuk yang tak bisa saya maafkan. Dendam itu memaksa saya menghubungi mertua dan kedua teman saya, meminta bantuan agar membunuh keponakan saya Ali. Mereka saya berikan imbalan dengan uang sebesar Rp.2000.000,-” jelas Ridwan
” Siapa yang ta sakit hati, keponakan ada main dengan isteri saya, laki laki mana yang tak marah, namanya juga manusia,” ucap Ridwan kepada wartawan saat presrelease di aula Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (31/12/2019).
Saat penangkapan, satu tersangka memberikan perlawanan, maka kami memberikan tindakan tegas terukur. Dan satu eksekutor berinisial AS masih dalam pengejaran. Merek melanggar pasal 340 Subscribe 338 KUHPidana dikenakan ancaman 20 tahun penjara” ucap Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP M. R Dayan dalam presrelease. (KB/Sam)