FPBNJS Gelar Deklarasi dan Pernyataan Sikap Terkait Rencana Program Restrukturisasi Polis PT Jiwasraya
KABARBERANDA.COM, BANGKA BELITUNG — Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJS) menggelar deklarasi dan pernyataan sikap terkait program restrukturisasi polis di Resto Puri 56 Pangkalpinang, Sabtu (10/4/2021) dipandu H,M, Sitepu yang ditunjuk secara dadakan sebagai Juru Bicara/Spoke Person .oleh FBNJS Pusat.
Mengawali diskusi ungkapan keperihatinan dan kekawatiran tersebut, juru bicara menyampaikan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh beberapa awak media, dan seyogianya akan dihadiri pula oleh Bapak Bambang Pattijaya, salah seorang politisi Bangka Belitung yang saat ini duduk sebagai anggota DPR Pusat Komisi 7 meskipun rencananya hanya lewat Zoo Meeting, akan tetapi barusan beliau menginfokan bahwa pada jam bersamaan beliau sedang di kelas kuliah S3 di Jakarta, akan tetapi beliau tetap akan berusaha mengikuti serta berupaya memberi dukungan politik di DPR.
Selebihnya penyampaian deklarasi dan pernyataan sikap tersebut dihadiri kurang lebih sebanyak 15 orang pensiunan dari BUMN yang ada di Kota Pangkalpinang, serta sekitar 15 orang pula ikut melalui Zoom Meeting dari Tim Jakarta.
Para pensiunan pun satu persatu menyampaikan aspirasi mereka dan sangat keberatan dengan program dari PT Jiwasraya.
Diketahui, PT Jiwasraya saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi program restrukturisasi polis kepada para pemegang polis anuitas Jiwasraya yang terdiri dari para pensiunan BUMN RI dengan pilihan ikut restrukturisasi dengan menawarkan 3 opsi.
Juru Bicara Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJS) HM Sitepu mengatakan, restrukturisasi dengan tiga opsi itu justru memberatkan pensiunan BUMN.
“Kami sudah menangkap bahwa Jiwasraya ini akan melakukan restrukturisasi. Tentu saja restrukturisasi dengan tiga opsi itu sangat memberatkan pensiunan yang dikelola oleh Jiwasraya,” kata HM Sitepu kepada wartawan.
“Ada tiga rencana opsi yang ditawarkan, satu kalau nasabah harus top up, tambah lagi preminya dari mana duitnya?. Mungkinkah maksudnya membujuk perusahaan BUMN yang nambah?. Opsi kedua mungkin dipotong 40 s/d 70 persen gaji pensiunan. Kalau saat ini gaji yang diterima pun hanya sekitar Rp250.000 dipotong 40% sajapun hanya berapa sisanya. Selain itu opsi ketiga jangka waktu yang ditanggung hanya 6 – 7 tahun saja,” lanjutnya.
Sitepu mengatakan, pilihan ikut restrukturisasi dengan 3 opsi semuanya sangat merugikan para pensiunan nasabah Jiwsraya. Pilihan tidak ikut restrukturisasi berpotensi hilangnya seluruh hak-hak pensiunan.
Dia menambahkan, kerugian besar PT. Jiwasraya sepenuhnya tanggung jawab manajemen, pemerintah, dan otoritas pengawasan, tidak sepatutnya pensiunan BUMN ikut dibebani bertanggung jawab, apalagi kerugian tersebut disebabkan oleh salah kelola dan adanya korupsi
“Intinya prihatin dan para pensiunan dari BUMN manapun khawatir,” ungkapnya.
Sitepu menyebutkan, Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJS) bertujuan untuk membantu nasabah yang dikelola oleh Jiwasraya.
“Langkah konkret yang kami lakukan sebagai langkah awal meminta dukungan politik dari dewan yang terhormat, termasuk dukungan kawan-kawan media,” katanya.
Dengan deklarasi dan pernyataan sikap ini dengan tujuan meminta pemerintah atau negara selaku pemilik PT. Jiwasraya untuk membantu sepenuhnya program penyehatan PT. Jiwasraya tanpa membebani para pensiunan BUMN. https://e94602faf20644fb512186192a51956f.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
Forum Pensiunan BUMN RI Nasabah Jiwasraya (FPBNJS) juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan pihak-2 terkait merevisi program restrukturisasi polis Jiwasraya agar tidak merugikan hak-hak pensiunan BUMN.
Sitepu menyebutkan, jumlah pensiunan BUMN di Pangkalpinang khususnya dari PT. Timah mencapai 1.384 orang di Kota Pangkalpinang.
“Terdata di kita khusus dari pensiunan PT Timah sebanyak 1.384 orang di Kota Pangkalpinang,” tukasnya.
Kabarberanda.com/HMS