Galian C Berjalan Mulus, Desa Kandibata Bakal Tenggelam, Aparat “Impoten”
Kabanjahe| KABARBERANDA – Aksi jahat galian C di Desa Kandibata Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo, seperti bom waktu. Sudah berjalan tahunan tapi tak satupun aparat yang berwewenang berani menindak. Diduga tak ada ijin yang dikantongi pemilik galian, namun tetap saja berjalan seka suka. Entah apa ilmu yang dimiliki si pemilik galian C. Tapi setidaknya dia bukan orang sembarangan. Buktinya aparat yang berwewenang tak berkutik dibuatnya, “impoten” tak bernyali. Jika aksi gila gilaan itu terus dibiarkan bukan tak mungkin desa Kandibata bakal tenggelam.
Menurut sumber warga sekitar, pengusaha itu licin seperti belut, diduga kuat dibekab oknum aparat dari kesatuan Polres Tanah Karo. Jika dugaan itu benar, pantas saja sang pengusaha semakin menunjukkan eksistensinya, kacak pinggang, mandang aparat sebelah mata.
Dari informasi yang berkembang, galian C yang meluluhlantakkan ekosistem itu benar benar gila gilaan. Berjalan tanpa tersentuh. Alat berat setiap hari bekerja, mengorek dasar tanah hingga kedalaman yang mencolok.
“Jika tak ada yang membekab tak mungkin bisa berjalan lancar, pasti ada aparat berdiri di belakang” kata narasumber warga sekitar.
Indikasi adanya oknum oknum “tak jujur” yang jadi prisai pengamanan sepertinya mendekati kebenaran. Aparat Polres Tanah Karo khususnya Tipiter tak berkutik. Diam seribu bahasa.
Galian C disamping merusak alam dan ekosistem, lingkungan di sekitarnya juga menimbulkan percikan debu. Bukan tidak mungkin masyarakat yang bermukim di radius galian bisa terserang penyakit Pniumokoniosis sesak nafas akibat partikel debu.
Bebas dan menjadi jadinya aksi perusak lingkungan itu diduga kuat dibekab oknum oknum tertentu. Mengingat penambangan galian C itu tidak mengantongi ijin sebagai legalitas. Tidak adanya ijin penambangan diketahui saat metro one mlakukan investigasi ke lokasi galian pekan kemarin. Seseorang yang ditemui di lokasi tidak mampu menunjukkan ijin apapun.
“Sudah lama aksi perusak lingkungan itu beroperasi. Berjalan mulus tanpa gangguan dari pihak manalun. Sejumlah truck pengangkut galian berjejer keluar masuk. Abu berterbangan kemanana. Warga sekit merasa sesak nafas diduga menghirup partikel debu. Benar benar luar biasa pengorekan galian C, menggunakan alat berat eskavator. Pasti ada orang kuat yang berdiri di belakang aksi galian C” kata warga yang mengaku bermarga Purba itu. Lokasinya persis lewat jembatan Kandibata menuju Sukarame.
Apa dan bagaimana sebenarnya galian C itu sehingga bebas tak tersentuh hukum, siapa orang dibelakangnya ? Akan didalami lebih lanjut. (Econ)
Keterangan gambar : Lokasi galian persis lewat jembatan Kandibata menuju Sukarame.