Hujan Deras Seharian Kampung Lalang Jadi Lautan

Medan | KABARBERANDA – Kawasan kampung lalang Medan jadi lautan air bah dari aliran sungai tumpah ruah, tanggul PDAM Tirtanadi jebol tak mampu menahan tingginya debet air. Gerak perekonomian di kawasan pajak itu lumpuh total.

Jebolnya tanggul PDAM Tirtanadi ini terjadi Jum’at (4/12) sekitar pukul 03.00 WIB menyebabkan pemukiman penduduk di sekitar aliran sungai terendam air. Intensitas hujan memang sangat tinggi. Terlebih hujan deras mengguyur daerah Berastagi. Diperkirakan air dari Berastagi tumpah ke sungai Kampung Lalang.

Simpang Kampung Lalang sejak subuh hingga pukul 09.00, kondisinya seperti danau. Ratusan pengendara sepeda motor yang coba melintas, mogok.

Otomatis, para pengendara roda dua di dua arah, baik dari Binjai ke Medan dan sebaliknya, tertahan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Dari pantauan kabarberanda.com Jumat (4/12) rumah penduduk di sekitar Jln. Damai, Paya Geli, Medan Krio dan pemukiman-pemukiman di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampung Lalang terendam banjir. Beberapa penduduk yang rumahnya terendam terlihat sibuk menyelamatkan barang-barang serta banyak yang mengungsi di masjid-masjid.

Petugas  Polantas terpantau  mengatur kemacetan yang terjadi dan mengarahkan para pengendara sepeda motor untuk berbalik arah. Sementara untuk kendaraan jenis truk, yang semula enggan menerobos banjir di Simpang Kampung Lalang disarankan untuk melanjutkan perjalanan.

Rina, Wati, Iin warga Jln.Damai, Desa Paya Geli Medan Sunggal, mengatakan bahwa saat ini rumahnya sudah terendam banjir.

Bingung dan was was rumah terendam banjir, barang barang perabot berantakan, ada yang hanyut terbawa arus air. Terjangan air bah sampai ke Kelambir V Hamparan Perak, jalan menuju Kelambir lumpuh tak dapat dilalui. Meski belum ada korban jiwa namun kerugian warga korban banjir diperkirakan teramat besar. (Coks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *