Jalur Sejajar Berastagi-Medan Bakal Ditampung Di APBD 2021


Medan | KABARBERANDA – Kemacetan di jalan utama Medan-Berastagi kian hari semakin parah. Guna mengurangi kemacetan, Pemkab Karo mengusulkan kepada DPRD Sumut pembangunan jalur sejajar dari Berastagi menuju Kota Medan.
Jalur sejajar itu nantinya akan dibangun melalui Desa Jaranguda, Dusun Laugedang, Sibolangit, Sukamakmur, hingga Medan Tuntungan.
Mewakili Bupati Karo, Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karo Edward Sinulingga, Kabid Tata Ruang PUPR David Ginting, Kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, Kabid Fisik Bappeda Evanlit Sembiring, dan Kabid Infrastruktur Dedy Ramin Ginting. Mereka menyampaikan langsung usulan kepada Ketua DPRD Sumut , Baskami Ginting di DPRD Sumut, Jumat (24/1) pekan kemarin.
“Usulan pembangunan jalan sejajar ini tujuannya untuk mengatasi kemacetan jalur utama Medan-Berastagi yang semakin hari semakin parah dan meresahkan masyarakat. Pemkab Karo berharap agar DPRD Sumut bisa memulai dan mengalokasikan anggarannya di P-APBD Sumut 2020 dan APBD 2021,” ujar Nasib. Menurutnya, usulan pembangunan jalan sejajar ini merupakan solusi tercepat untuk mengurai kemacetan jalur utama Medan-Berastagi, dengan panjang jalan 55,8 Km. “Tim Pemkab Karo bersama Dinas BMBK (Bina Marga dan Bina Konstruksi) Sumut dan BBPJN (Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional) II Medan sudah turun ke lokasi dan Dinas BMBK telah menyusun dokumen feasibility study-nya. “Jika memungkinkan, anggaran pembangunannya nanti juga diusulkan ke APBN, terkait dengan kelancaran arus lalulintas untuk menyukseskan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional,” ujar Nasib.
Dari hasil peninjauan tim ke lapangan, menurut Sianturi dan Hendra Mitcon, akses jalan sepanjang 55,8 Km itu telah dibuka dan sebagian sudah diaspal beton dari simpang Tuntungan-Kutalimbaru-Sibolangit dan bisa tembus ke Bumi Perkemahan Pramuka Bandarbaru. Akan tetapi belum tersambung dari Sibolangit ke Dusun Laugedang-Berastagi yang panjangnya lebih kurang 6 Km, karena berada dalam kawasan hutan.
Untuk menindaklanjutinya, ujar Nasib, pihaknya sangat berharap adanya dukungan dari DPRD Sumut agar Dinas BMBK Sumut terus melanjutkan studi pembangunan jalan sejajar dari Bumi Perkemahan Pramuka Sibolangit menuju Dusun Sembekan Kecamatan Kutalimbaru dan Dusun Laugedang Karo. Agar akses jalan itu bisa segera mengatasi kemacetan jalur utama Medan-Berastagi.
Selain itu, untuk pelepasan atau pinjam pakai kawasan hutan sepanjang 6 Km, diharapkan dapat segera disetujui sehingga jalur sejajar bisa segera dibangun dan dimulai pada 2021. Nantinya lalulintas masyarakat dari 6 kabupaten (Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Deliserdang dan sebagian Provinsi Aceh) bisa kembali lancar.
Menanggapi usulan itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengaku pihaknya sangat mendukung rencana itu dan pada awal Februari ini, Komisi D DPRD Sumut sudah menjadwalkan bersama Bupati Karo, Bupati Deliserdang, Dinas BMBK Sumut maupun BBPJN II melakukan peninjauan ke lokasi, akan tetap komit mendukung segala bentuk pembangunan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat banyak, karena jalan Medan – Berastagi sudah tidak layak lagi dijadikan satu-satunya jalan utama. Karena tidak mampu lagi menampung arus kendaraan yang melintas. Karenanya, dibutuhkan jalur sejajar untuk mengatasi kemacetan. “Kami di dewan segera membahas usulan ini, apalagi Gubernur Edy Rahmayadi juga sudah menyatakan dukungannya. Semoga di APBD 2021 sudah bisa dialokasikan anggaran pembangunannya,” ujarnya. ( KB/Ian)