Jual Beli Jabatan Kapus Menggelegar Kencang, Copot Dan Periksa Kadiskes Langkat

Langkat | KABARBERANDA – Santernya berita jual beli jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) di dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, santer dan menggelegar sampai ke delapan penjuru angin. Untuk jabatan itu dibandrol mencapai ratusan juta rupiah. Sontak membuat geger seantero Langkat, sejumlah elemen minta periksa Kadiskes Dr Juliana MM. Copot dari jabatannya, jika mengandung unsur pidada, penjarakan.
Sejumlah kalangan yang menyoroti dugaan tindakan memalukan itu datang dari Koordinator Independen Anti Korupsi (KIAK). Menurut Ketua KIAK Rusdi, oknum Kadiskes Langkat harus diperiksa, mengingat dugaan jual beli jabatan itu benar benar kebijakan yang mengiris hati.
“Mencengangkan memang, kenyataannya saat ini berita dan informasi yang beredar telah menjadi konsumsi berbagai lapisan publik. Kalangan masyarakat Kabupaten Langkat merasa sedih ada prilaku yang gituan di negeri yang katanya bertuah itu. Bahkan mengenai adanya setoran dari calon Kepala Puskesmas untuk menduduki jabatan itu juga telah terkondisi. Sebagai contoh seperti yang terjadi pada Puskesmas Cengal Kecamatan Tanjung Pura. Dimana calon Kapusnya membayar kepada ibu kadis dr Juliana sebesar Rp.65.000.000.
Aib busuk dunia Kesehatan Kabupaten Langkat itu terkuak sudah berdasarkan penyampaian salah seorang pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat” ujar Rusdi kepada Wartawan Rabu (25/12/24)
Menurut Rusdi, betapa jahat dan tamaknya seorang Kadis Juliana yang tega mengotori martabat dan marwah negeri Langkat. Menjual belikan jabatan pada calon calon Kapus di Kabupaten Langkat itu benar benar tindakan “menjijikkan”. Rusdi meminta kepada Kejari Langkat untuk mengusut indikasi korupsi jual beli jabatan Kapus itu.
Pj. Bupati Langkat, H.M Faisal Harsimy AP. MAP
“Kejari Langkat harus segera memanggil oknum calon kepala UPT Puskesmas Cengal Kecamatan Tanjung Pura yang diduga telah memberi imbalan uang sebesar Rp.65.000.000. Juga segera memanggil calon Kapus-Kapus yang membeli jabatan ke kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dr. Juliana itu. Kepada Pj.Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy untuk bertanggung jawab atas perbuatan anak buahnya yang telah mencemarkan nama baik Pemkab Langkat” ujar Rusdi geram.
dr.Juliana yang dihubungi melalui pesan WhatsApp ke nomor 0812 6300 2XX, belum memberikan tanggapan. Pesan yang terkirim dibiarkan tak berjawab (Red/Syah)
Foto : Kadiskes Langkat Dr Juliana