Kehadiran Pemerintah Ditengah Masyarakat Bagian Dari Tugas
Tanah Karo | KABARBERANDA – Desa Sukatendel Kec. Tiga Nderket yang terletak di sekitar lereng Gunung Sinabung dan didiami oleh penduduk yang berprofesi dominan petani. Luas lahan yang dimiliki seluruh warga mencakup luasnya (±) 100 haktare, dengan beragam bercocok tanam.
Namun, suka duka dalam bertani terus diwarnai keresahan dan kerugian, pasalnya ketika giliran musim hujan tiba, petani merasa gembira dan semangat terpancar dari raut wajah petani, hal ini pertanda warga merasa aman dan nyaman, saat tanaman sudah ditanam, air sebagai syarat kebutuhan untuk tumbuhnya tanaman telah tersedia melalui hujan.
“Akan tetapi, saat musim kemarau tiba, keresahan warga muncul, seiring tanaman yang ditanam air sangat sulit diperoleh akibat saluran Irigasi milik desa Sukatendel susah 10 tahun tidak berfungsi, tentu berimbas gagal panen dan merugi.
” Disaat, keresahan, ketakutan dan kecemasan datang menerpa warga ditambah ekonomi yang terpuruk, berujung pada ekonomi warga, kehadiran pemda karo melalui dinas pertanian hadir dalam menjawab semua keluhan, tantangan dan
kecemasan warga dengan membangun sebuah Embung tahun 2018. Kata Ketua kelompok tani Saburak (KTS) desa Sukatendel Heroplin perangin Angin, saat menerima kunjungan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Jumat (26/6) pukul 14.00 wib di Desa Sukatendel.
Turut hadir yang mendampingi kegiatan Bupati karo, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, kabag umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, Sekcam tiga nderket Amri Ginting, danramil 06/payung Kapten Inf K. Kista, kapolsek tiga Nderket AKP J Bangun, tokoh masyrakat Thomas joverson Ginting.
Lebih lanjut, Heroplin mengatakan sejak Embung dibangun oleh pemkab karo, masyarakat desa Sukatendel cukup merasa lega, dan mengucapkan trimakasih atas kepedulian Bupati yang telah turut memberikan saat itu, motivasi dan dukungan, sehingga apa yang dikhwatirkan warga selama ini, kecemasan tersebut terjawab, apabila musim kemarau tiba, antisipasinya adalah Embung.
Caranya , hanya bermodalkan alat pompa air irigasi, warga sudah dapat mengairi persawahan yang disedot dari Embung. Ujarnya
” Yang lebih unik, Embung ini airnya tidak pernah kering, sebab ada mata air Subarak namanya, walaupun musim kemarau Embung tidak pernah kering, selain itu Embung ini juga berfungsi tempat beternak ikan Nila yang dikelola oleh kelompok tani Subarak. Jelasnya
Sambungnya, ada masih kekurangan bibit ikan yang dibutuhkan oleh kelompok tani, saat ini bibit ikan nila sudah ditabur sebanyak 1000 ekor, alangkah baiknya dinas terkait, membantu pengadaan bibit ikan, demi memajukan usaha kelompok tani Subarak . Pintar Heroplin
Menyahuti tersebut, Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH, mengatakan pada prinsipnya tugas pemerintah selalu hadir ditengah tengah kehidupan bermasyarakat untuk membantu bagaimana masyrakatnya menjadi sejahtera, tidak ada sedikit-pun pemerintah ingin masyrakatnya miskin dan kelaparan. Ujarnya
” Masukan dan saran beginilah, dituntut peran masyrakat, sehingga keterbangunan komunikasi yang baik, apa yang dikehendaki oleh masyrakat demi memajukan perekonomian dan membangun fasilitas kepentingan umum, pemerintah tidak pernah sungkan dan ragu, akan di realisasikan. Tandas Terkelin
Terkelin mengaku, akan memberikan bantuan bibit ikan yang dibutuhkan oleh kelompok Tani Subarak (KTS) , sebab sampai detik ini pemerintah terus membuat program ketahuan pangan dimasa pandemi Covid-19 ini, jadi sepanjang ada permohonan usulan kedinas terkait, pasti akan kita suport dan dorong agar cepat direalisasikan. (KB/SS)