Kejanggalan Di Dua Pasar Rakyat Terlihat Nyata.
Takengon | KABARBERANDA – Dua pasar rakyat di Kecamatan Atu Lintang dan Linge yang pembangunannya menjadi pembicaraan hangat, ternyata benar terindikasi korupsi. Wakil Bupati Aceh tengah Firdaus SKM mengakui proyek dana DAK tahun 2019 yang menelan biaya milyaran itu, ada ketidak beresan. Pengakuan itu disampaikan wakil Bupati seusai melakukan peninjauan langsung kedua pasar, Selasa (5/1).
Kepada kabarberanda di ruang kerjanya Selasa (5/1) siang, Firdaus mengakui ada ketidak beresan serta kejanggalan dalam pembangunan kedua pasar itu. “Hasil peninjauan yang dilakukan di lokasi pembangunan pasar rakyat ini, ditemukan ada kejanggalan di bangunan pasar, khususnya di Kecamatan Atu Lintang. “Kalau pembangunan pasar di Kecamatan Linge saya lihat sudah lumayan bagus, meski kondisi lantainya agak sedikit kurang dan tidak terawat karena banyak kotoran hewan. Namun untuk di Atu Lintang, menurut hemat saya tidak sesuai spek, kamar mandinya bocor, meja dagang retak dan masih ada kekurangan lainnya,” jelas Firdaus seraya menyampaikan hasil temuan itu ke pihak rekanan yang ikut serta bersama rombongan. “Saat itu saya minta pihak rekanan untuk membongkar dan membangun kembali meja dagang di pasar Atu Lintang. Mereka mengaku akan segera membenahi kekurangan yang ditemukan di sana” ujarnya.
Saat disinggung bagaimana dengan kinerja Disprindag Aceh Tengah yang sebelumnya telah melakukan serah terima bangunan namun belakangan diduga masih menyisakan permasalahan ?, Firdaus mengaku sudah mengambil tindakan tegas. “Kami sudah memanggil pihak dinas maupun rekanan untuk membahas soal pasar ini. Evaluasi akan kita lakukan dan saya minta secepatnya pasar tersebut diserahkan ke pihak kecamatan untuk selanjutnya dapat difungsikan bagi kepentingan masyarakat di sana” cetusnya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Tengah, Joharsyah ketika hendak dikonfirmasi di kantornya tidak memberi keterangan Pers. “Mohon maaf saya sedang sakit. Saya baru pulang dari Banda Aceh. Untuk konfirmasi nanti saja tunggu kondisi saya agak baikan,” ujar Johar yang terkesan tak bersahabat (erwin.s.a.r)
