Komando Garuda Sakti Fasilitasi Permasalahan Di Desa Uring
Takengon | KABARBERANDA –
Dengan adanya perselisihan paham antara masyarakat desa Uring dengan Reje dan aparatur desa, komando Garuda sakti Kamis (11/6) kembali hadir untuk menyelesaikan permasalahan dimaksud.
Sukurdi. ST dari komando Garuda Sakti dalam arahannya memberikan edukasi ke masyarakat dan pemerintahan desa agar bisa menyelesaikan masalah ini dengan cara musyawarah mufakat.
Sementara Sulaiman ketua KGS Provinsi Aceh juga memberikan wejangannya. “Dengan adanya permasalahan ini, kami harapkan agar dapat menjadi pengalaman berharga bagi Reje. Masyarakat dan aparatur desa, kalian harus saling bergandeng tangan dalam melakukan pembangunan demi untuk memajukan desa kedepan nya. Jangan ikuti hawa nafsu, karena nafsu akan menghancurkan segalanya” cetusnya
Reje Uring ketika dikonfirmasi mengaku berterima kasih atas selesainya permasalahan yang terjadi. “Saya mewakili aparatur desa mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan yang sudi meluangkan waktu untuk membantu penyelesaian masalah kami di desa Uring ini. Semoga hal ini menjadi pelajaran untuk kami ke depannya untuk menunjang kinerja kami di desa demi kemajuan desa yang saya pimpin” cetusnya.
Sukurdi ST sekertaris lembaga aliansi indonesia komando Garuda sakti DPC Aceh Tengah menambahkan.”Saya memberikan apresiasi kepada Babinsa desa Uring yang proaktif untuk membantu proses penyelesaian masalah perselisihan antara masyarakat dengan Reje dan perangkat desa Uring Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh tengah,
Menurut keterangan Camat Pegasing masalah desa Uring sudah 17 tahun lebih selalu bermasalah dan susah untuk dibenahi. Mamun hari ini dengan kehadiran kami masalah desa Uring ini bisa kita selesaikan dalam tempo 4 hari. Dengan cara mengajak seluruh masyarakat untuk bermusyawarah mufakat dan Alhamdulillah semua masalah dapat diselesaikan dengan baik. Saya berharap hal ini dapat menjadi pedoman bagi desa lain dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa. Dan kedepanya saya berharap agar aturan dalam mengelola ADD dapat dipatuhi oleh seluruh aparatur pemerintahan desa dengan melakukan sosialisasi dan transparan kepada masyarakat. Agar masalah kecurigaan masyarakat kepada pemimpin desa tidak terjadi. Mari sama sama kita bangun dan menciptakan situasi aman dan terkendali di tingkat desa masing-masing” tegasnya.(KB/erwin.s.a.r)