Desember 5, 2024

Koptan “Misterius” Di Gang Kapas, Tangkap Ketuanya.

0
20210419_024546

Kelambir Lima | KABARBERANDA – Salah satu Koptan (Kelompok Tani) penerima bansos lembu di gang Kapas III Dusun 7 Desa Kelambir Lima Kebun Kecamatan Hamparan Perak Deliserdang, diduga misterius dan terkesan penipuan. Pasalnya, kelompok tani yang diketahui mendapat bantuan lembu di tahun 2017 akhir itu, tak terlihat plank nama kelompok tani nya di kandang ternak yang diperuntukkan untuk lembu lembu bantuan. Yang lebih berbahaya, lembu bantuan tidak berada di kandangnya, melainkan diserahkan kepada seseorang juragan lembu di pasar lima Timur Desa Kelambir, luar biasa memang.

Dari laporan warga yang datang ke Redaksi Kabarberanda.com, pekan kemarin, warga tak mengetahui apa nama kelompok tani penerima bantuan. Hanya saja saat lembu bantuan datang, lembu sebanyak delapan ekor itu diterima oleh Soleh yang disebut sebut sebagai ketua kelompok tani. Di samping rumah Soleh lah dibangun kandang lembu di gang Kapas III Dusun 7. Bahan bahan material diberikan pemerintah dan yang mengerjakan bangunan kandang adalah Soleh dan beberapa pengurus Koptan lainnya. Tapi lucunya lembu lembu itu sudah tidak berada di kandangnya, diduga sudah diserahkan ke salah seorang juragan lembu di pasar lima Timur desa Kelambir lima kebun berinisial Su. Belum diketahui apakah lembu lembu itu benar benar dijalankan secara mekanisme untuk kepentingan kelompok tani atau sudah menjadi milik pribadi Su. “Apa bisa  rupanya kandang kelompok taninya berada di gang Kapas dusun 7 yang jelas jelas kandang itu dibangun oleh pemerintah, tapi lembunya berada di kandang milik juragan lembu ?. Setau kami lembu yang berada di kandang samping rumah Soleh adalah lembu sistem belah antara pemilik dan Soleh selaku penjaga. Tolong bongkar soal banpres itu pak, sampaikan ke Kejatisu, periksa pengurus koptanya, pasti ada yang menyimpang, diduga ada unsur pidananya. Kami sudah berikan juga masalah ini ke LSM Forum Transfaransi Republik Infonesia (FTRI), mereka berkenan ambil bagian dalam membongkar dan meneruskannya ke aparat penegak hukum” ujar warga gang Kapas yang minta namanya tidak dipublikasi ini.

Soleh yang disebut sebut selaku ketua Koptan tidak membalas pesan konfirmasi yang dilayangkan Kabarberanda.com via pesan WhatsApp. Saat dihubungi pertelepon Minggu (18/4) malam ia malah menantang dan terkesan melecehkan. Namun dihujung telepon terdengar dengan jelas ia menyebutkan jika lembu bantuan berada di pasar lima.

Secara terpisah Ketua Kordinator lapangan DPD LSM FTRI Sumatera Utara Syahrul Effendi membenarkan jika pihaknya sudah ditemui sejumlah warga gang Kapas lll dusun 7. ” Benar ada beberapa warga gang kapas yang nemui saya untuk mempollow up dugaan permainan kotor oknum pengurus Koptan penerima bansos di gang kapas. Ini sedang pengumpulan data, Jumat kemarin saya sudah mendatangi pihah Dinas Peternakan Sumut, sudah ada bahan akurat, tunggu saja endingnya” ujar Effendi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *