Masalah Kiki Handoko Sembiring Sebaiknya Runggu Dan Arih Arih.
Medan | KABARBERANDA- Masalah yang kini sedang dihadapi Kiki Handoko Sembiring bersama teman temannya di salah satu tempat hiburan yang berujung selisih paham dengan personil Kepolisian, mengundang banyak perhatian dari kalangan tokoh masyarakat Sumatera utara.
Menyikapi persoalan itu Ketua Umum Pemuda Merga Silima (PMS) Indonesia Mbelin Brahmana ahirnya angkat bicara.
“Permasalahan yang terjadi diantara kelompok Kiki Handoko Sembiring, saya berharap agar diselesaikan secara kearifan lokal suku karo dengan mengedepankan budaya runggu/arih arih (bahasa karo). Artinya Musyawarah mufakat dalam penyelesaian persoalan yang ada, agar kedepannya bisa lebih harmonis seperti yang ditanamkan nenek moyang kita suku karo,”ujar Mbelin. Kamis (23/07/2020)
“Saya selaku ketua umum pemuda Merga Silima Indonesia meminta maaf kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia khususnya kepada Kapolri, Kapoldasu, Kapolrestabes medan serta seluruh KORPS Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia, terkhusus kepada Dansat Brimob Sumut. Saya berharap atas insident ini, kiranya dapat dimaafkan dan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” harapnya
Mbelin menambahkan, mengingat kiki handoko adalah salah satu Tokoh Muda Putra Karo yang juga kebanggaan suku Karo yang sebagai anggota DPRD Prov. Sumatera Utar. Ia dari fraksi partai PDIP dan mendapat dukungan suara terbanyak dari Dapil III Deli Serdang ini, tergolong masih muda. “Saya paham betul bahwasanya TNI POLRI tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat karena pada hakikatnya bahwa wadah lembaga Pemuda Merga Silima selalu mengutamakan cinta Perdamaian” ujar Brahmana (SS)