Berastagi | KABARBERANDA – Managemen Micky Holiday di jalan Jamin Ginting Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Tanah Karo terkesan bertindak arogan. Hotel berbintang lima itu memecat tanpa alasan karyawan yang sudah mengabdi selama 15 tahun. Satu kata untuk tindakan itu, KEJAM.
Adalah Zeprianto (49) warga jalan Perwira Berastagi sudah bekerja selama 15 tahun karyawan outsorsing sebagai tukang babat areal Micky Holiday dan Fundland. Di awal awal ia mulai bekerja belum ada sistim KKB (Kontrak Kerja Bersama). Tujuh tahun belakangan baru ada peraturan baku dengan sistim KKB yang diperpanjang setahun sekali.
Menurut Zepri yang ditemui kabarberanda.com di kediamannya Minggu (2/5/22) mengaku kecewa terhadap pihak Micky Holiday. Ia tak pernah berbuat salah dan tetap mengikuti semua aturan dan bekerja penuh tanggung jawab, tapi diberlakukan tak manusiawi.
“Selama ada sistem KKB dari pihak Micky awalnya ditanda tangani oleh Sarwoto, lalu berganti ke Hendro dan terakhir oleh Dayu. Di masa kontrak yang ditandatangi Dayu itulah mulai timbul perubahan. KKB awalnya setahun sekali lalu berubah enam bulan sekali dan terakhir tiga bulan sekali. Tepat di tanggal 7 April 2022 lalu saya dipecat dengan paksa oleh Tunggul Tinambunan selaku penanggung jawab fundland. Dulunya pak Tunggul sebagai head angenering tapi sekarang disaat diaemecat saya dia sebagai penanggung jawab funland. Tiba tiba pak Tunggul datangi saya ke lokasi saat saya sedang bekerja, ia marah marah tanpa sebab. Dia menuduh saya tidak bekerja maksimal. Dia maki maki saya, omongannya kasar, padahal saya sedang berpuasa saat itu. Sehari setelah dia marah marah saya langsung dipecat” ujar Zepri.
Menurut Zepri, ia sempat emosi karena mendapat ejekan dan makian dari Tunggul Tinambunan. Sempat terjadi adu mulut yang disaksikan puluhan karyawan Micky. “Saya sempat menanyakan apa alasan pemecatan, dan ingin bertemu dengan pak Hendro selaku General Manager tapi dihalangi halangi pak Tunggul. Pak Hendro itu orang baik tak pernah berlaku kasar terhadap semua karyawan Micky Holiday, jadi saya ingin bertemu langsung dengan pak Hendro” ujar Zepri.
Menanggapi hal ini, pihak Managemen Micky Holiday yang berusaha dikonfirmasi Selasa (3/5/22) siang belum satupun yang berhasil ditemui. Menurut salah seorang karyawan yang bertugas di bagian resepsionis, GM Micky Holiday Hendro sedang tidak berada di hotel. Sementara Tunggul Tinambunan yang ingin dikonfirmasi juga belum bisa ditemui.
Bagaimana kelanjutan aksi pemecatan sepihak ini, akan kabarberanda.com kupas lebih dalam. (Kemit)