Partisipasi nyata meredam penyebaran Covic-19, Acara Tahunan Persatuan Warga Karo se Bangka Belitung Ditunda.
Wawancara oleh : H. MIMPIN SITEPU (Wartawan Beranda)
Bangka Belitung – Beranda ||Menyikapi adanya imbauan pemerintah terkait peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap risiko penularan wabah virus corona (COVID-19), Panitia Acara Pesta Tutup/Buka Tahun 2020 Persatuan Warga Karo (PERWAKA) Bangka Belitung yang seyogiyanya dilaksanakan tanggal 25 Maret mendatang, memutuskan untuk menunda sementara waktu guna menghindari ancaman resiko penularan COVID-19 melalui keramaian.
“Kami mengambil keputusan untuk sementara menunda acara tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Ketua Panitia Sdr Pradi Sitepu yang didampingi oleh para Pembina H. Mimpin Sitepu dan Dolat Tarigan, “adalah sebagai bentuk aksi nyata mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penularan infeksi wabah virus yang saat ini sedang melanda dunia”.
Sebagaimana imbauan yang disampaikan pemerintah melalui surat edaran, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi COVID-19, dengan menghindari segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang atau khalayak.
“Perihal isu COVID-19, pemerintah telah memberikan instruksi untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap risiko penularan. Untuk itu mari kita sama-sama mendukung imbauan tersebut guna kepentingan keselamatan kesehatan kita bersama,” ucap panitia yang berembuk mengambil keputusan di Sekretariat PERWAKA – Jl. SMA 3 Pangkalpinang.
Informasi selanjutnya dari pengurus Pesatuan Warga Karo (PERWAKA) se Bangka Belitung, saat ini jumlah Warga Karo hampir mencapai 500 KK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan setiap tahun menyelenggarakan pertemuan yang digilir di setiap wilayah Kabupaten di Bangka Belitung, sebagai ajang bersilaturahmi dan menggalang persatuan.
Setelah sukses penyelenggaraan hal serupa di Koba (Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah) tahun 2019 lalu, pada tahun ini PERWAKA Pangkalpinang sebagai tuan rumah telah mempersiapkan acara dimaksud dengan rencana menampilkan seni budaya Karo (Sumatera Utara) terutama seni tari dan musik, dengan mengundang beberapa penyanyi dan pemusik asli yang sedang top dari daerah asal Tanah Karo, seperti Unjuk Br Ginting, Samuel Sembiring, dan Rudy Gurusinga.
Pertunjukan tari dan musik asli tersebut direncanakan sebagai terlengkap dan termeriah untuk pertama kali sejak PERWAKA Bangka Belitung menyelenggarakan acara serupa.
Dukungan penyelenggaraan acara dari berbagai instansi pemerintah dan swasta serta partisipasi pribadi juga sudah sangat memadai, sehingga dapat dikatakan seluruhnya sudah dipersiapkan oleh Panitia dengan sebaik mungkin.
Oleh karena itu, Panitia melalui berbagai media meminta pengertian seluruh pihak pendukung dan sponsor, bahwa acara ini bukan dibatalkan melainkan ditunda saja.
Panitia juga berjanji akan selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan kegiatan acara budaya tersebut.
“Semoga langkah ini akan menghasilkan keputusan yang bertujuan baik dalam kewaspadaan melindungi kesehatan masyarakat Indonesia khususnya di Propinsi Bangka Belitung, dan pada gilirannya nanti acara semakin meriah…” demikian ditambahkan oleh Amar Tarigan Silangit (selaku koordinator Tempat dan Fasilitas) yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menutup pembicaraan!!.
