Peluru Tajam Aparat Bersarang Di Kepala Budi

0
ras-maju
PAPARAN. Wakapolres Kompol Hasian Panggabean didampingi Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, AKP Ras Maju Tarigan SH berikan paparan usai penangkapan komplotan pengedar narkoba (Foto Ist)

Tanah Karo | KABARBERANDA.Com – Peluru tajam aparat Polres Tanah Karo bersarang di kepala Budi Sahputra Perangin-angin (29), lelaki berbadan ceking itupun tewas bersimbah darah. Warga Jalan Bayangkara Kelurahan Kampung Dalam Kabanjahe ini, jadi sasaran  tembak saat berusaha kabur dan menabrak blokade polisi dengan mobil yang dikendarainya.

Peristiwa yang menggemparkan warga ini terjadi di Jalan Jamin Ginting dekat pekuburan umum Desa Doulu Tanah Karo, Minggu (8/12) siang pekan kemarin.

Sebelumnya aparat meringkus dua tersangka Indra Sinambela dan Hermondra Saragih. Kedua warga Karo ini dibekuk di kawasan Jalan Jamin Ginting, sekitar terminal bus Kabanjahe, Minggu (8/12) pagi.

Hasil pengembangan, siang harinya sekira pukul 14.00 WIB Polisi meringkus pelaku lain Andester dan barang bukti sabu di kawasan pekuburan umum Desa Doulu. Hasil pemeriksaan terungkap, ternyata sabu berasal dari sang bandar Budi Sahputra dan temanya Robby Brahmana (32) warga Desa Ketaren. Hari itu juga Polisi mengejar Budi dan Robby yang menurut informasi mengedarkan sabu-sabu  mengendarai mobil rentalan jenis Suzuki Ertiga.

Saat melintas di Jalan Jamin Ginting Doulu  Polisi berselisih dengan mobil kedua pelaku. Namun saat akan dihadang  Budi yang bertugas sebagai sopir malah tancap gas. Polisi sempat berkali-kali melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun Budi tetap berusaha kabur dan berusaha menerobos blokade polisi. Mobil pelaku sempat menghantam satu kendaraan milik warga dan nyaris menabrak sejumlah Polisi yang ikut membantu penangkapan.

Wakapolres Tanah Karo, Kompol Hasian Panggabean didampingi Kasat Narkoba dalam pres rilisnya, Senin (9/12) sore membenarkan telah meringkus para pelaku narkotika jaringan internasional tersebut dengan satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

“Benar kita lumpuhkan satu pelaku yang berupaya menerobos blokade kita yang dibantu unit lalulintas Polres Karo. Kita beberapa kali melepaskan tembakan peringatkan namun tidak diindahkan pelaku. Kita lakukan tindakan terukur dan mengenai ba gian kepala belakang bagian kiri pelaku,” ucap Kasat Narkoba Polres Karo, AKP Ras Maju Tarigan.

Pihak Kepolisian membawa Budi ke rumah sakit, namun dalam perjalanan ia keburu tewas. Dari Budi ditemukan barang bukti 2 paket plastik bening less merah narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan lakban hitam dengan berat bruto 14,20 gram. Selain sabu diamankan juga uang tunai sebesar Rp 16 juta dan 2 hape.

MenururRas Maju, pelaku merupakan target dan berstatus resedivis. “Kita nyatakan pelaku ini diduga jaringan internasional, karena di hapenya kita temukan riwayat percakapan via chating dengan seorang wanita yang berasal dari Malaysia. Pembicaraan mereka berkaitan dengan peredaran narkoba. Saat ini kita masih terus mengembangkan kasus ini,” sebut Maju Tarigan. (KB/Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *