Pesta Ditunda, Potret Kebesaran Hati Seorang Bapak
Berastagi | KABARBERANDA – Covid-19 benar benar telah menyerang sendi sendi kehidupan. Himbauan pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan kumpul kumpul, jadwal pesta pernikahan pun terpaksa dibatalkan. Dampak pembatalan pesta perkawinan akibat virus mematikan itu juga dialami Ferianto Syam yang terpaksa menunda pesta perkawinan putri sulungnya. Kebesaran hati seorang bapak benar benar teruji di sana.
Ferianto Syam warga jalan Kolam Gang Teladan Berastagi Tanah Karo ini, dengan penuh kesadaran dan berbesar hati menunda perhelatan akbar pesta perkawinan putri sulungnya Anggun Ockta Feryna. Seyogianya pesta itu digelar Sabtu (4/4/2020) mendatang di aula Hotel Sibayak Internasional Berastagi.
Dengan raut wajah sedikit lesu Fery yang didampingi istrinya Dina Bru Manihuruk mengaku penundaan pesta putrinya itu awalnya tak pernah ia bayangkan. Secara jujur telah menggores luka di relung hatinya yang paling dalam. Betapa tidak, persiapan pesta sejak lama sudah dipersiapkan dengan kekuatan penuh keluarga besarnya. Niat tulus untuk membahagiakan di hari sakral putri kesayangannya itu sudah terpatri kuat. Segala pernak pernik untuk kesuksesan sebuah pesta sudah dipersiapkan secara matang. Undangan sudah tercetak sedemikian rupa, sanak famili sudah berhabar, tinggal menunggu hari yang membahagiakan. Namun keadaan berkata lain, penundaan terpaksa ia terima demi mematuhi instruksi pemerintah dan hasil rembuk keluarga besarnya. ” Kita patuh dengan himbauan pemerintah, terlebih keluarga pihak mempelai laki laki juga menyarankan agar pesta ditunda hingga keadaan benar benar aman dari Covid 19, Insya Allah selepas lebaran. Pun demikian acara pernikahan akan tetap kita langsungkan di hari Jumat (3/4/2020) di rumah kita antara keluarga kedua belah pihak” ujar Fery. Fery terlihat tegar namun tak bisa menutupi kedukaan, ada air bening membayang di kelopak matanya.
Adalah Anggun Ockta Feryna gadis cantik berhidung Bangir itu dipersunting laki laki tampan Mhd Fahrozi Wijaya, S.I.Kom yang akan menjadi pendampingnya sepanjang usia. Ozi panggilan akrabnya putra dari Suheriyadi dan Rusmalisa warga jalan kompos KM 12 Medan Binjai. Ozi merupakan lelaki jantan berhati ka’bah yang penuh dedikasi dan bertanggung jawab. Setidaknya itu terbaca disaat Ozi mulai mengenal Anggun dan sering berkunjung ke sanak famili. Penundaan pesta bukan segalanya, bukan sebuah kekalahan, bukan pula hal yang tabu, pasti ada hikmah besar dibaliknya. Semoga kelak akan menjadikan pasangan yang Samawa. (KB/red)