Desember 14, 2024

Prihatin! Sejak 2017 Jembatan Ini Tak Kunjung Diperbaiki. Kita Tunggu Janji Kadis PU Way Kanan!

0
IMG-20220513-WA0017-768x576

Way Kanan | KABARBERANDA.COM
– Prihatin! Jembatan penghubung dari Dusun 3 (Sumber Rejo) Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalan Negara) sepanjang 5 meter dan lebar 3 meter itu rusak, sebab di Tahun 2017 diterjang banjir itu sampai saat ini belum pernah diperbaiki meskipun sudah beberapa kali diusulkan kepada Pemkab Way Kanan, Prov. Lampung.

Atas inisiatif warga bersama pengurus Karang Taruna dan Aparat Kampung, akhirnya mereka bergotong royong dan membuat sumbangan dana untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Kepala Kampung Bumi Baru Abdullah Candra Kurniawan mengatakan, pihak Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan bersama BNPB sudah pernah mengecek kerusakan jembatan tersebut pada tahun 2017, begitu juga pada tahun 2018 dan 2019 Sekdakab Way Kanan juga pernah turun kelapangan. Namun realisasi perbaikan jembatan tersebut sampai saat ini belum terlaksana.

Sejak kerusakan jembatan ini pihak aparatur Kampung dan warga sudah 3 kali melakukan gotong royong dan berswadaya melakukan perbaikan jembatan ini.

“Bahkan dalam Musrenbang Kecamatan Blambangan Umpu Tahun 2019, 2020, dan 2021. Perbaikan jembatan tersebut selalu ranking pertama prioritas untuk pembangunan, namun sampai sekarang tak kunjung realiasasi,” kata Abdullah Candra, saat ditemui awak media disela-sela kegiatan gotong royong pada Jumat (13/05/22).

Lebih lanjut Kepala Kampung Bumi Baru dan masyarakat sangat berharap agar jembatan tersebut menjadi salah satu prioritas pembangunan oleh Dinas PU Way Kanan, mengingat pentingnya akses jembatan itu untuk lalu lintas warga dan keluar masuk hasil bumi yang dibawa petani

”Kami menyadari dalam situasi pandemi Covid -19 banyak anggaran pembangunan dialihkan ke penanganan Covid-19, namun kami berharap jika tersedia anggaran untuk pembangunan fisik, perbaikan jembatan ini mohon menjadi salah satu prioritas.” harapnya.

“Saya juga sudah lapor ke Kadis PU Edwin Bavur, mengenai permasalahan ini beberapa waktu yang lalu, dan beliau berjanji untuk memperjuangkan.” pungkas Abdullah Candra Kurniawan mengakhiri. (editoronline/sabah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *