Puskesmas Ketapang Tak Berpenghuni.
Takengon | KABARBERANDA – Puskesma Ketapang Kecamatan Linge Aceh Tengah tak herpenghuni, kosong tak ada petugas medis yang terlihat bertugas, Jumat (3/7). Akibatnya, warga yang ingin berobat tak dapat pelayanan. Sungguh tak manusiawi pelaku kesehatan di Puskesmas kecamatan linge ini, seharusnya tenaga medis harus siap di garda terdepan untuk menjamin kesehatan masyarakat, bukan pergi meninggalkan tanggung jawab. Sungguh perilaku yang kejam.
Kejadian menyedihkan ini dialami Seorang nenek warga Ketapang linge, Bidah (87). Ia mengalami muntah darah dan BAB berdarah saat datang untuk berobat. Keluarga membawa ke puskesmas Ketapang, tapi tak seorang tenaga kesehatan pun berada disana. Kondisi kesehatan Bidah benar benar butuh perawatan medis, tapi apa lacur, tak ada petugas di Puskesmas milik pemerintah itu.
Anak kandung bidah, Salami (45) kepada kabar beranda mengatakan, dirinya sudah datang ke puskesmas tapi kosong. Minta mobil ambulance untuk dibawa ke Takengon tapi pihak puskesmas malah mengatakan mobilnya rusak. Ia sudah menunggu ambulance dari jam enam pagi sampai jam dua belas siang, tapi tidak juga ada.
“Sudah diminta tadi mobil ambulance puskesmas tapi orang puskesmas enggak mau, enggak ada sopir lah, dokternya di Takengon lah, inilah, itulah. Pingin rasanya menampar mulut orang itu” ujar Salami. Ia menerangkan ketika dirinya datang ke puskesmas tak ada seorang pun berada di sana baik kepala puskesmas, tenaga kesehatan lainya seperti dokter, perawat dan bidan. ” Atau harus dilempar batu dulu ke puskesmas ? biar ku lempar” ungkap Salami dengan nada kesal.
Menurut Salami, mobil ambulance terparkir di depan puskesmas. “Kemana kami mau berobat, kami masyarakat linge ni, kalo gak untuk masyarakat linge ni untuk apa gunanya ambulan tu, untuk pribadinya keh, ucap Salami.
Seringnya kosong puskesman itu diutarakan juga oleh warga setempat lainnya. “Puskesmas ini memang sering kosong, warga sering kecewa disaat hendak berobat. Nyawa orang seperti dipermainkan, dianggap tak penting. Memang sangat “kejam” para petugas medis di Puskesmas Ketapang ini” cetus warga ini.
Kepala puskesmas Ketapang Hadi Jatun saat dikonfrmasi Jumat (3/7) siang melalui telpon WhatsApp, tak menjawab pesan yang dikirim. (Erwin.s.a.r)
However, when taken together, it appears that the ER WT can adopt different conformational states upon binding different ligands and these interactions are substantially similar in each of the mutant receptors priligy for sale
order cytotec tablets Konduracka E