Puskesmas Tak Becus Buk Bidah Opname Di RS Datu Beru

Takengon | KABARBERANDA – Akibat ketidak becusan puskesmas lingge dalam menangani pasien Sabtu 04/7 keluarga pasien membawa ibu bedah ke RS datu Beru Takengon untuk mendapatkan pertolongan medis terkait sakit yang di deritanya nya. Dr.m.arif Budiman dari pelayanan medis rumah sakit datu Beru melakukan pendampingan kepada kabar beranda dalam melakukan liputan di lingkungan RS.datu Beru Aceh tenggah.

Pak mahmudin anak kandung ibu bidah yang juga menjabat sebagai mukim singgah mata menuturkan sekitar jam 11 tadi kami tiba rumah sakit datu, dengan mengendarai ambulance puskesmas Ketapang yang di pandu oleh keluarga pasien, karena puskesmas tidak memiliki supir ambulance,

Terkait pelayanan medis di puskesmas Ketapang mukim singgah mata memaparkan”memang puskesmas yang ada di Ketapang saat ini sering kosong karena ada konflik di puskesmas antara kepala puskesmas dengan staf dan pekerja nya hal ini sudah lama berlangsung, yang saya dengar dari kepala puskesmas ibu hadijatun katanya staf dan pekerja puskesmas tidak terima dengan aturan disiplin yang di terapkan oleh kepala puskesmas hadijatun.

Abdullatif wakil kepala puskesmas juga mengatakan ke saya kalau kepala puskesmas nya masih itu kami akan tetap mogok kerja. Tegas mukim

Kepala puskesmas Ketapang ibu hadijatun saat di konfirmasi kabar beranda via TLP dan WhatsApp namun yang bersangkutan tidak dapat dihubungi

Abdullatif wakil kepala puskesmas kepada kabar beranda menuturkan.”memang ada masalah internal antara kami dan kepala puskesmas Ketapang yang mana menurut kami aturan yang di buat oleh kepala puskesmas sangat otoriter hingga kami melakukan mogok kerja di puskesmas Ketapang hingga mengakibatkan pasien atas nama ibu bidah tidak dapat dilayani, dan untuk ini hari ini Sabtu 4/7 kami sudah mulai aktif lagi di puskesmas ketapang.tegas nya.

Pak mahmudin selaku mukim mengharapkam “khusus nya untuk puskesmas Ketapang untuk kepala dan pekerja agar bisa berdamai supaya dapat melayani masyarakat untuk berobat dan kejadian masyarakat tak di layani untuk berobar akabit pegawai mogok kerja tidak terulang kembali.(erwin.s.a.r)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *