Runtuhnya Moral Sang Guru Bejad
Tanah Karo | KABARBERANDA.Com – Dunia Pendidikan di Kabupaten Karo tercoreng sudah, sembilan murid SDN 040463 Desa Sumbul diduga korban pelecehan oleh oknum Gurunya. Murid murid itu masih duduk di kelas I. Biadab memang, runtuhnya moral sang Guru bejad.
Dari keterangan beberapa orang tua murid saat berada di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Jumat (15/11), mereka menduga kalau anaknya telah mengalami pelecehan sexual yang dilakukan oleh gurunya sendiri berinisial AT
Kami sangat keberatan sehingga masalahnya kami laporkan ke Polres Karo, anak-anak kami sebanyak 9 orang yang kami bawa ke kantor Polisi untuk memberikan keterangan. Mungkin masih ada yang akan melapor nantinya. “Anak-anak kami ini masih kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri Sumbul ,dan AT itu gurunya, kalo digituin anak kami kan bisa rusak mentalnya,kami sekolahkan anak kami bukan untuk dirusak,” ujar orang tua anak ini.
Terungkapnya kasus pelecehan yang dilakukan guru ini ketika salah seorang murid tidak mau belajar ke sekolah sehingga orang tuanya curiga dan menanyakannya. Atas kepolosan dari anak ini, dia mengatakan apa yang dilakukan guru pendidik itu terhadapnya.,Mendengar pengakuan jujur itu orang tua murid itu langsung memberitahukannnya kepada orang tua murid lainnya. Ternyata beberapa murid mengaku dan mengalami hal yang serupa.
Seiring beredarnya kabar anyar itu sehingga beberapa anak–anak yang satu sekolah dan satu kelas dengan lainya langsung buka mulut kepada orang tuanya. “Atas dasar itulah tersebut kami orang tua mereka mendatangi Polres Karo,”guru itu berinisial AT (52) warga Desa Sumbul Kecamatan Kabanjahe, “jelas orang tua ini.
Mengetahui adanya dugaan ulah bejat oknum pendidik ini sejumlah orang tua mendatangi rumahnya di dekat Kantor Samsat Sumbul dan langsung menyerahkannya ke kantor Polisi,”untung saja tidak diamuk warga, siapa yang tidak emosi kalau anaknya digituin, saya rasa dia ada kelainan sex ,masak anak didik sendiri digituin,jika terbukti tolong diproses sesuai hukum, “ujar Sembiring dengan nada emosi saat berada di RSU Kabanjahe.
Terduga pelaku AT ketika dikonfirmasi wartawan disela–sela menjalani pemeriksaan di Ruang UPPA Polres Karo, membantah perbuatan yang ia lakukan. “Saya tidak ada melakukan pelecehan sexsual terhadap anak didik saya,”ujarnya singkat.
Kanit UPPA Polres Karo Aiptu Antoni Ginting mengaku kasus ini dalam penanganan, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan. KB/Iwan