Saat Ditangkap Tersangka Pemerkosa Anak Dibawah Umur Kabur.

Hamparan Perak | KABARBERANDA – Riansyah (25) satu dari dua pemerkosa anak di bawah umur kabur yang sebelumnya sudah ditangkap Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan.

Lelaki bajingan warga Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak Deliserdang ini buron. Alhasil, penanganan kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang dialami sebut saja Bunga (15) warga Dusun IV, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang ini semakin runyam. Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dianggap tak profesional dan berlarut-larut.

Orang tua korban, Syahra (41) melaporkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan ke Bid Propam Polda Sumut, Rabu (28/09/22).

Dalam laporan tertulis itu, Syahra menerangkan kepada Kabid Propam Polda Sumut Kombes Pol J Ferico Panjaitan, kasus pemerkosaan yang menimpa anak perempuannya bermula ketika duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 6.

Pemerkosaan berlanjut ketika korban berada di bangku SMP, bahkan tersangka juga membawa temannya bernama Ridho dan memperkosa kembali secara bersama-sama sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Syahra juga menerangkan ketika upaya personil PPA Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan melakukan penangkapan terhadap salah seorang pemerkosa bernama Riansyah.

Dengan gamblang Syahra mengatakan, tersangka dijemput petugas dari rumahnya, dan ketika akan digiring ke dalam mobil tiba-tiba saja Riansyah melarikan diri.

“Saya melihat langsung pak, karena saya satu mobil sama bu Kanit PPA. Ketika Riansyah digiring ke pintu mobil tiba-tiba saja tersangka meloloskan diri,” tutur Syahra.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihak kepolisian telah bekerja dengan menetapkan kedua pelaku menjadi tersangka bahkan Riansyah dan Ridho juga diterbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang).

Hadi Wahyudi juga mengakui orang tua korban telah melapor ke Bid Propam Poldasu.

“Ya orang tua korban telah membuat laporan ke Propam,” jelas Hadi Wahyudi. (Red)