Sabodam Jebol, Material Dan Tanah Segera Dieksekusi


Tanah Karo | KABARBERANDA – Bupati karo Terkelin Brahmana meninjau Sabodam yang tertimbun material dan tanah Jumat (26/6) pukul 15.00 wib di Desa Sukatendel Kec. Tiga Nderket. Dalam peninjauan Bupati didampingi Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, kabag umum dan Perlengkapan Hotman Brahmana, kabid Bina Marga Hendra Mitcon Purba, Sekcam tiga nderket Amri Ginting, danramil 06/payung Kapten Inf K. Kista, kapolsek tiga Nderket AKP J Bangun. Hadir juga Kepala desa Sukatendel Dewanto Perangin Angin, tokoh masyrakat maslan Sukatendel dan Thomas Joverson Ginting.
Bupati menekankan kepada dinas PUPR segera lakukan pembersihan dan normalisasi agar tembok Sabodam tidak tertimbun tanah dan material batu. Hal ini untuk antisipasi, apabila hujan dan lahar dingin datang dari arah hulu lereng Gunung Sinabung, maka Sabodam dapat berfungsi.
“Segera ya kordinasikan, kalau tanah material campur batu ini butuh digeser, ya sudah eksekusi saja. Tekhnisnya bicarakan dengan kepdes dan tokoh masyrakat disini, mau diapakan, terserah saja, yang penting, Sabodam bisa berfungsi” tegas Terkelin
” Sementara kepdes Dewanto Perangin Angin bersama tokoh masyrakat Sukatendel Maslan Sukatendel, mengatakan sangat menyambut ketegasan Bupati karo, dalam menyikapi keberadaan Sabodam yang kini tinggal kenangan kemegahannya, sebab sejumlah titik hampir semua jebol.
“Antisipasi ini, caranya material tanah dan kerikil yang berada dalam jalur aliran Sabodam, segera diangkut, kami pada prinsipnya warga sepakat lokasi Sabodam ini dibersihkan dari puing puing, kejadian beberapa bulan lalu yang di hantam oleh lahar dingin dari gunung sinabung. Bebernya
“ada permintaan, besok juga kami kerjakan, dengan catatan ada alat berat diturunkan, membantu kami warga disini, pasti kita akan salurkan jika material sertu (pasir dan batu) ini dibutuhkan ke kabanjahe, juga tidak masalah, ucap Dewanto dan Maslan
Menanggapi apa yang disampaikan Bupati, kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan perangkat desa dan masyrakat Sukatendel, sesuai yang ditawarkan dilapangan.
Tentu tekhnis, tetap kita utamakan, secepatnya akan kita putuskan, penempatan tanah material sertu (pasir dan batu kerikil) hendak dibuang kemana, tapi yang jelas kita fokus kepada Normalisasi Sabodam dulu. Hal ini sebagai gerak cepat antisipasi, ada susulan lahar dingin, tentu kita tidak inginkan ini, tapi lebih baik menjaga dari pada kita kecolongan” ujar Edward (KB/SS)