SMK Tarbiayah Islamiyah Cari Untung Bantuan PIP Diduga Disunat Orang Tua Siswa Tak Terima.

IMG-20241218-WA0159

Hamparan perak | KABARBERANDA – SMK Tarbiayah Islamiah di jalan Printis Kemerdekan simpang Beringin Kecamatan Hamparan perak Kabupaten Deliserdang, sedang tidak baik baik saja. Sekolah yang dipimpin Kepsek Julkhairi Sam itu diguncang pungli terhadap siswa penerima dana bantu PIP. Dugaan adanya pemotongan bantuan PIP sebesar Rp 300 ribu per siswa itu terkesan dipaksakan tanpa ada persetujuan dari pihak manapun. Para orang tua murid merasa keberatan.

Menurut sumber orang tua murid kepada metro one news, pemotongan bantuan Program Indonesia Pinter (PIP) itu sebesar Rp 300 ribu setiap siswa dari yang diterima sebesar Rp 1,8 juta. “Pemotongan langsung dilakukan pihak Kepala sekolah. Alasannya untuk biaya adminitrasi dan pembangunan gedung sekolah. Kami selaku orang tua tak ada pemberitahuan tahuan dipotongnya bantuan PIP. Jelas anak kami merasa diperalat, bantuan yang diterima sebagian mereka sunat dengan alasan yang dibuat buat. Kami minta kebijakan yang tak bijak yang diberlakukan Kepala Sekolah Tarbiyah Islamiah mendapat atensi dari Diknas Pendidikan Sumatera Utara. Jika memungkin copot dan periksa oknum kaseknya. Kebiasaan buruk itu harus diberi tindakan dan efek jera” ujar orang tua murid yang minta namanya tidak disebut ini.

Dugaan pemotongan dana PIP ini belum terkonfirmasi sejauh mana kebenarannya. Mengingat Kepala Sekolah Julkhairi Sam belum berhasil ditemui. Meski upaya untuk dikonfirmasi sudah beberapa kali diupayakan. (SAM).