Wajar Tanah Karo Miliki Museum Budaya
Tanah Karo | KABARBERANDA – Pemerintah Kabupaten Karo sudah sepantasnya memiliki museum Djaga Depari. Apalagi sang Komponis ini pencipta lagu dibidang musik menghasilkan karya karya yang luar biasa. Bahkan lagu lagu perjuangan diciptakan sebagai memberikan semangat dalam merebut kemerdekaan pada zamannya.
Hal ini diungkapkan Herri Ketaren tokoh masyarakat Karo lewat zoom meeting, saat tukar ide gagasan bersama Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Brigjen Pol Ricky Wakanno Ginting, Budi Suranto Bangun, SH. MH Drs hansen Sinulingga, selasa (19/1) pukul 10.30 wib di ruang KCC kantor bupati.
Turut mendampingi Bupati Karo, Kadis bapeda Ir. Nasib Sianturi, Kadis pendidikan DR eddi Surianta Surbakti, M.Phd, Kadispora Robert Billy Perangin angin, Bartolemeus Barus Kabid pemasaran dan promosi budaya Parawisata.
” Menurut Herri, miris sekali jika kab. Karo tidak memiliki museum, padahal putra karo pada zamannya ada yang dinobatkan pahlawan Nasional, begitu juga masih banyak pahlawan pahlawna lainnya seperti Djaga Depari sebagai pahlawna Musik” ujarnya
” Nah, terkait bicara pengadaan Museum , jujur sepengetahuan saya sebenarnya, ini adalah urusan pemerintah. Museum merupakan aset daerah dan simbol daerah. Sehingga perlu para ahli ahli kita, tokoh budaya, pemangku kepentingan, Stakeholder bersatu padu, sebab museum adalah program nasional.
” Di sinilah peran pemerintah karo mencolok ke kemendikbud, dan meyakinkan pusat kebutuhan pembangunan museum budaya atau museum Djaga Depari sangat dinantikan dan prinsip harus ada museum di tanah karo” tandasnya
” Ide museum Djaga Depari kita angkat ke permukaan, dimana patut dan layak kita kenang karya cipta musiknya banyak menyentuh dalam sisi merebut kemerdekaan RI. Hal ini lah kita lihat banyak syair dan melodi Djaga Depari tidak terlihat. ” Inilah karya yang seharusnya kita lestarikan sehingga jangan hilang budaya musik dan tidak jelas rimbanya lagi. Jelas ini dikhawatirkan jika kita tidak mulai dari sekarang kompak dan saling peduli memajukan kelestarian budaya musik karo” tuturnya
Menyahuti hal tersebut, Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH menyebutkan sepakat untuk memikirkan ke depan agar kab. Karo memiliki sebuah Museum dan itu sangat wajar dan realistis. ” Pernah dua tahun lalu, kita wacanakan dengan OPD terkait agar museum di Tanah karo diadakan. Ide ini bergulir mengingat banyaknya masukan dan saran dari lapisan masyarakat karo, namun belum terealisasi sampai sekarang” Ungkapnya
” Dan masih sampai sekarang kadispora Robert Billy perangin angin telah memprogramkan pengadaan museum ini dan tentu ini akan menjadi PR bagi pejabat bupati yang baru nantinya” Imbuhnya
“Sedangkan Kadispora Robert Billy Perangin Angin menimpali pembangunan museum di Tanah karo, belum ada titik finalnya, karena hal ini harus penuh perencanaan dan dukungan segala lapisan masyarakat karo” cetusnya. (EM)