Medan | KABARBERANDA– Bripda AP personel Direktorat Sabhara Polda Sumut diduga stres hingga nekat terjun dari fly over Djamin Ginting, Jalan Djamin Ginting, Kamis (30/1/2020).
Beruntung nyawa Bripda AP tak melayang. Ia langsung diselamatkan warga dan dibawa ke RS Bhayangkara. Namun satu kakinya mengalami cedera cukup serius. Sumber yang beredar di kepolisian, Bripda AP nekat terjun dari fly over lantaran lama naik pangkat.
Situasi jalan sempat mengalami kemacetan karena aksi yang dilakukan Bripda AP. Pengendara yang melintas di lokasi juga sempat mengabadikan kejadian itu dengan ponsel genggam.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan masih melakukan penyelidikan apa penyebab yang bersangkutan nekat terjun dari fly over.
“Nanti ya kita cek laporannya,” ujar Tatan singkat. Sementara itu banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan percobaan bunuh diri. Bisa saja karena masalah pribadi, tekanan pekerjaan maupun gaya hidup.
“Biasanya banyak faktor yang menyebabkan seseorang melakukan percobaan bunuh diri. Bisa karena masalah pribadi, beban tugas, tekanan atau gaya hidup,” jelas Kepala Bagian Psikologi SDM Polda Sumut AKBP Andi saat dikonfirmasi wartawan.
Lebih jauh, manusia merupakan makhluk yang sempurna sekaligus unik. Begitu juga dengan kondisi kejiwaan (psikologis) setiap manusia sangat berbeda dengan lainnya.
“Kita belum bisa menyimpulkan faktor penyebabnya. Yang bersangkutan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Poldasu dan belum bisa kita mintai keterangan,” tuturnya. (KB/sam)