Kepala Kesbangpol Meninju Mata Kiri Ketua DPD Wanita Pujakesuma Labura Hingga Lebam


Labura | KABARBERANDA – Wajah Ketua DPD Wanita Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Sunarsih, bonyok di bagian pipi dan mata sebelah kiri menderita luka lebam, serta lengan kiri yang juga tak bisa digerakkan.
Cedera yang dialami Sunarsih tersebut, dialaminya akibat pemukulan oknum pejabat berinisial S, yang merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Bukannya dilayani dengan baik, Sunarsih malah diduga dikungfu oleh oknum pejabat sok “jago” tersebut, yang juga merupakan adik kandung korban sendiri. Kejadian pemukulan yang dialaminya, terjadi hari Kamis (10/08/23) sekitar pukul 11.00 Wib di Kantor Kesbangpol Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Kepada awak media Sabtu (12/08/23), Ketua DPD Wanita Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu Utara menuturkan, bahwa kedatangan dirinya ke kantor Kesbangpol Labura bertujuan untuk mendaftarkan organisasi yang ia pimpin ke instansi tersebut.
Menurutnya lagi, sekitar pukul 09.00 WIB, dirinya sudah sampai di kantor tersebut dengan membawa berkas persyaratan administrasi pendaftaran yang diminta, namun oknum pejabat tersebut belum berada di tempat.
Ditambahkan korban dirinya sudah empat kali bolak-balik ke kantor tersebut, bahkan pihak Kesbangpol Labura juga telah melakukan survey ke kantor DPD Wanita Pujakesuma Labura yang terletak di Dusun Suka Sari, Desa Sukarame Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Namun menurutnya berkas pendaftaran yang ia ajukan belum kunjung ditandatangani oleh oknum pejabat tersebut.
Bahkan menurut korban, oknum pejabat tersebut sempat mengatakan bahwa organisasi paguyuban yang ia daftarkan merupakan organisasi ilegal, dikarenakan belum mendaftar ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Selain mengatakan Ilegal, menurut korban, oknum pejabat tersebut mengatakan bahwa Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang juga merupakan anggota DPRD-SU Dedi Iskandar SE sombong, lantaran belum pernah menyambangi kantor Kesbangpol Labura.
Karena tak tahan dengan ucapan sang oknum pejabat tersebut, korban akhirnya menarik leher sang pejabat. Tujuan korban hanyalah menegur sang pejabat yang merupakan adik kandung korban agar tidak mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaannya. Tak tinggal diam, sang oknum pejabat tersebut langsung melayangkan pukulan ke mata kiri korban, sehingga membuat korban limbung dan tak sadarkan diri.
Menurut korban, selanjutnya korban dilarikan ke kantor Polsek Kualuh Hulu.
Yang kemudian dipulangkan ke rumah, karena tidak menemui kata sepakat saat proses mediasi yang diadakan pihak Polsek Kualuh Hulu.
Sampai berita ini diturunkan, pihak oknum pejabat yang diduga meninju Ketua DPD Wanita Pujakesuma Labura belum memberikan jawaban dan klarifikasi kepada awak media terkait permasalahan tersebut.(Liem)